KOMPAS.com - Ada beragam minyak yang bisa digunakan untuk memasak, salah satunya minyak kelapa yang disebut memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Mengutip Medical News Today, 1 sendok makan minyak kelapa mengandung:
Baca juga: Cara Hilangkan Kutu Rambut dengan Minyak Kelapa
Minyak kelapa mengandung vitamin E, tetapi tidak ada serat dan sedikit atau tidak ada vitamin maupun mineral lainnya.
Minyak kelapa hampir 100 persen lemak, sebagian besar adalah lemak jenuh.
Namun struktur lemak dalam minyak kelapa berbeda dari banyak produk hewani, yang terutama terdiri dari asam lemak rantai panjang.
Minyak kelapa mengandung MCT yang tinggi. Ini lebih sulit bagi tubuh untuk diubah menjadi lemak yang disimpan dan lebih mudah untuk dibakar daripada trigliserida rantai panjang (LCT).
Pendukung minyak kelapa mengaitkan banyak manfaatnya dengan adanya kandungan MCT yang tinggi.
Beberapa produk yang mengandung minyak kelapa, seperti minyak goreng, permen, sampo, kopi, dan smoothie.
Berikut adalah 10 manfaat kesehatan berbasis penelitian dari minyak kelapa:
Baca juga: Bisakah Minyak Kelapa Atasi Vagina Kering?
Mengutip Healthline, minyak kelapa adalah sumber yang kaya akan trigliserida rantai menengah (MCT), sejenis lemak jenuh.
Lemak dalam minyak kelapa ini adalah 65 persen MCT.
Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi MCT dapat meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh.
Dengan demikian, ini dapat membantu meningkatkan penurunan berat badan.
Namun, saat ini tidak ada bukti bagus yang mengatakan bahwa mengkonsumsi minyak kelapa itu sendiri akan meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar.
Faktanya, studi tentang potensi penurunan berat badan MCT bahkan meminta kehati-hatian saat menafsirkan hasil karena studi yang lebih besar dan berkualitas lebih tinggi masih diperlukan
Meskipun MCT dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar, ada peringatan bahwa minyak kelapa sangat tinggi kalori dan dapat dengan mudah menyebabkan kenaikan berat badan, jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah besar.
Mengutip Healthline, MCT dalam minyak kelapa memberikan pasokan energi yang cepat.
Saat mengkonsumsi bahan yang mengandung trigliserida rantai panjang (LCT), molekul lemak diangkut melalui darah ke jaringan yang membutuhkannya, seperti otot atau jaringan lemak.
Di sisi lain ketika mengkonsumsi minyak kelapa, MCT langsung menuju ke hati dan menjadi pasokan energi yang cepat dengan cara yang sama, seperti karbohidrat.
MCT telah lama digunakan dalam produk nutrisi olahraga untuk atlet yang membutuhkan sumber energi yang dapat diserap dan digunakan oleh tubuhnya dengan cepat.
Baca juga: 4 Macam Minyak Goreng Paling Sehat
Mengutip Healthline, minyak kelapa memiliki sifat antimikroba dan antijamur karena kandungan MCT, khususnya asam laurat.
Asam laurat adalah asam lemak yang membentuk sekitar 50 persen MCT dalam minyak kelapa.
Penelitian menunjukkan asam laurat itu berpotensi memiliki efek antimikroba terhadap mikroorganisme penyebab penyakit, seperti:
Studi menunjukkan bahwa asam laurat dapat bertindak sebagai agen bakteriostatik.
Agen bakteriostatik adalah zat yang mencegah bakteri berkembang biak tanpa membunuh bakteri.
Asam laurat juga dapat bertindak sebagai agen bakteriosidal, yang menghancurkan beberapa bakteri.