Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Manfaat Minyak Kelapa bagi Kesehatan Tubuh

Kompas.com - 04/02/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Selain itu, asam laurat dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya bagi tanaman.

4. Membantu mengurangi rasa lapar

Mengutip Healthline, salah satu fitur menarik dari MCT adalah bahwa mereka dapat membantu mengurangi asupan makanan.

Manfaat MCT dalam minyak kelapa tersebut mungkin terkait dengan bagaimana tubuh memecahnya.

Proporsi MCT yang Anda makan dipecah dalam proses yang menghasilkan molekul yang disebut keton.

Keton mengurangi nafsu makan dengan bertindak langsung pada pembawa pesan kimiawi otak atau mengubah kadar hormon pemicu rasa lapar, seperti ghrelin.

Orang yang menjalani diet keto tidak makan banyak karbohidrat, tetapi mereka sering makan banyak lemak, seperi lemak dari minyak kelapa.

Meskipun minyak kelapa adalah salah satu sumber alami MCT, tidak ada bukti bahwa minyak kelapa itu sendiri mengurangi nafsu makan lebih banyak dari pada minyak lainnya.

Baca juga: Apa Dampak Buruk Penggunaan Minyak Jelantah terhadap Kesehatan?

5. Membantu mengurangi kejang

Mengutip Healthline, bahan makanan yang mengandung keton telah lama dimanfaatkan menjadi obat berbagai gangguan, seperti epilepsi.

Keton dalam minyak kelapa telah terbukti membantu mengurangi kejang yang sering kumat.

Para peneliti percaya bahwa kurangnya glukosa yang tersedia untuk bahan bakar sel-sel otak adalah penjelasan yang mungkin untuk mengurangi frekuensi kejang pada orang dengan epilepsi.

Namun secara keseluruhan, ada kekurangan bukti untuk penggunaan bahan makanan yang mengandung keton pada orang dewasa dan bayi dengan epilepsi. Sehingga, masih diperlukan lebih banyak penelitian.

Mengurangi asupan karbohidrat Anda mengurangi glukosa dalam darah Anda, dan meningkatkan asupan lemak Anda menyebabkan peningkatan konsentrasi keton secara signifikan.

Otak Anda dapat menggunakan keton sebagai sumber energi alih-alih glukosa.

Penelitian menunjukkan bahwa MCT dalam minyak kelapa yang diangkut ke hati akan diubah menjadi keton.

6. Meningkatkan kesehatan kulit

Mengutip Healthline, minyak kelapa banyak digunakan untuk tujuan kosmetik dengan meningkatkan kesehatan kulit.

Studi menunjukkan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan kadar air pada kulit kering. Selain itu, bertindak untuk:

  • Meningkatkan fungsi kulit
  • Membantu mencegah kehilangan air yang berlebihan
  • Melindungi Anda dari faktor eksternal, seperti agen infeksi, bahan kimia, dan alergen.

Faktanya, sebuah penelitian menetapkan bahwa mengoleskan 6-8 tetes minyak kelapa murni di tangan dan membiarkannya semalaman berpotensi efektif untuk mencegah kulit kering yang disebabkan oleh seringnya menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

Cara itu juga dapat mengurangi keparahan gejala ringan sampai sedang dari dermatitis atopik.

Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit kronis yang ditandai dengan peradangan kulit dan cacat pada fungsi penghalang kulit.

Baca juga: 8 Manfaat Minyak Jarak, Termasuk Bisa Mengatasi Anosmia

7. Melindungi rambut

Mengutip Healthline, Minyak kelapa juga dapat melindungi dari kerusakan rambut.

Satu penelitian menentukan bahwa minyak kelapa mampu meresap sangat dalam pada helai rambut.

Hal itu membuat rambut dapat meningkatkan kekuatannya dan mencegahnya patah.

Demikian pula, penelitian lain menemukan bahwa manfaat minyak kelapa dapat:

  • Memelihara helai rambut
  • Mengurangi kerusakan
  • Memperkuat rambut.

8. Meningkatkan kesehatan mulut

Mengutip Healthline, bukti menunjukkan bahwa menggunakan minyak kelapa sebagai obat kumur bermanfaat bagi kebersihan mulut dengan cara yang hemat biaya.

Menjadikan minyak kelapa sebagai obat kumur dapat secara signifikan mengurangi jumlah bakteri berbahaya di mulut dibandingkan dengan obat kumur biasa.

Bakteri berbahaya misalnya, yaitu Streptococcus mutans.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com