Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perubahan Fisik dan Emosional yang Terjadi Selama Kehamilan

Kompas.com - 06/03/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Misalnya, ada ibu hamil yang perutnya saja yang membesar, tetapi bagiain tubuh lainnya tetap langsing.

Ada juga ibu hamil yang mengalami anggota tubuh lainnya ikut membesar, selain perut, seperti:

  • Lengan
  • Kaki
  • Wajah
  • Leher.

Sebenarnya, itu terjadi berdasarkan tipe tubuh dan bagaimana ibu hamil tersebut menjalani kehamilannya.

Misalnya, ibu hamil dengan postur tinggi dan besar mungkin terlihat perutnya kecil.

Namun pada ibu hamil yang postur tubuhnya kecil ramping, perutnya bisa terlihat sangat besar.

Ada pula ibu hamil yang merasa perutnya membesar dengan menonjol ke depan atau melebar ke samping.

Jika selama kehamilan seorang wanita merasakan cepat lapar dan sering makan yang berlebihan, maka tubuhnya dapat membesar dengan lebih cepat.

Baca juga: Penyebab Tekanan Darah Rendah selama Kehamilan

 

9. Sakit kepala

Mengutip buku "Panduan Super Lengkap Hamil Sehat" (2010) oleh Dr Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitira Chakrawati, S.Sos., MM, ibu hamil cenderung akan sering mengalami sakit kepala.

Perubahan hormon kehamilan terkadang menurunkan tekanan darah, sehingga ibu hamil bisa mendadak mengalami pusing atau merasa tubuhnya seperti melayang.

Sakit kepala bisa dirasakan ibu hamil juga karena dehidrasi atau penurunan kadar gula dalam tubuh.

Untuk mencegah sakit kepala mendadak, ibu hamil perlu menghindari melakukan gerakan mendadak dan cepat.

Misalnya, duduk perlahan setelah berbaring dari tempat tidur.

10. Ambeien

Mengutip buku "Panduan Super Lengkap Hamil Sehat" (2010) oleh Dr Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitira Chakrawati, S.Sos., MM, sebagian ibu hamil mengalami ambeien selama kehamilannya.

Ambeien yang dialami ibu hamil umumnya disebabkan karena meningkatnya progesteron dan tekanan rahim yang semakin lama semakin besar.

Ambeien dapat memicu timbulnya rasa gatal, nyeri, hingga pendarahan pada saat buang air besar.

Untuk mencegahnya, ibu hamil perlu menghindari untuk mengejan terlalu lama saat buang air besar dan jangaan berlama-lama duduk atau berjongkok di toilet.

Selain itu, ibu hamil dianjurkan lebih banyak makan buah-buahan dan makanan yang mengandung banyak serat agar pencernaan lancar.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Sembelit Saat Masa Kehamilan

Tahapan kehamilan

Mengutip Better Health, dalam kehamilan terdapat 3 tahapan yang dapat menentukan perubahan fisik dan emosional pada ibu hamil, sebagai berikut:

Trimester I

  1. Ibu hamil bisa merasa sangat lelah dan mungkin mual.
  2. Bisa mengalami kenaikan berat badan 1 atau 2 kg atau mungkin kurang jika ibu hamil mengalami morning sickness. Sebagian besar kenaikan berat badan berasal dari plasenta, payudara, rahim, dan darah ekstra.
  3. Detak jantung dan laju pernapasan ibu hamil lebih cepat.
  4. Payudara menjadi lembut, lebih besar, dan lebih berat.
  5. Rahim yang tumbuh memberi tekanan pada kandung kemih, sehingga ibu hamil menjadi lebih sering buang air kecil.
  6. Ibu hamil mungkin merasakan suasana hati yang berubah-ubah.
  7. Perubahan perasaan, seperti tumbuh perasaan tentang memiliki bayi.

Trimester II

  1. Ibu hamil mulai merasa lebih baik, dengan sedikit kelelahan, mual di pagi hari, dan rasa murung.
  2. Ibu hamil mungkin merasa pikirannya menjadi suka mengembara dan tidak fokus di tempat kerja atau di rumah.
  3. Terjadi kenaikan berat badan, bisa sampai sekitar 6 kg.
  4. Muncul rasa cemas tentang tes kehamilan (termasuk ultrasound) yang dilakukan pada tahap ini.
  5. Rambut ibu hamil mungkin menjadi lebih tebal dan kuku mungkin menjadi lebih kuat atau lebih lembut dan mudah patah.
  6. Muncul keinginan "nyidam" terhadap beberapa makanan, seperti makanan manis, pedas atau berlemak. Sebaliknya, ibu hamil mungkin mulai muncul perasaan tidak menyukai rasa atau aroma beberapa makanan tertentu.

Trimester III

  1. Kelupaan.
  2. Mudah lelah dan mungkin tidak nyaman.
  3. Mulai khawatir tentang persalinan.
  4. Berat badan bisa naik sekitar 5 kg. Sebagian besar dari berat ini berasal dari bayi, cairan ketuban, plasenta, payudara, darah, dan rahim ibu hamil.
  5. Ibu hamil mungkin mulai mengalami sakit punggung.
  6. Merasa sulit untuk tidur karena merasa tidak nyaman dengan perut yang menjadi sangat besar.
  7. Bayi mungkin memberi tekanan pada paru-paru ibu hamil, membuatnya lebih sulit untuk bernapas.
  8. Ibu hamil mungkin merasakan kontraksi Braxton Hicks (pengencangan otot-otot rahim), tetapi bukan berarti persalinan akan dimulai.

Baca juga: 18 Penyebab Bayi Lahir Prematur, Komplikasi Kehamilan sampai Penyakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau