Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2022, 10:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Hamil anggur secara medis dikenal dengan nama mola hidatidosa.

Mengutip Cleveland Clinic, hamil anggur terjadi karena pertemuan sel telur dan sperma yang tidak benar saat pembuahan.

Sehingga bukan embiro yang berkembang, justru tumor dalam rahim yang berisi cairan yang menyerupai rangkaian buah anggur.

Oleh karenanya, penyakit ini sering disebut hamil angur.

Baca juga: Berapa Bulan Hamil Anggur Bisa Diketahui?

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

Mengutip buku "Seri Asuhan Kebidanan: Kehamilan" (2009) oleh Lily Yulaikhah, S.Si.T, kelainan ini merupakan neoplasma trofoblas yang jinak.

Ditandai dengan beberapa gejala yang perlu diwaspadai, meliputi:

  1. Gejala hamil muda yang terasa nyata
  2. Terkadang terdapat tanda toksemia gravidarum, merupakan tekanan darah tinggi yang disertai dengan proteinuria (protein dalam air kemih)
  3. Terdapat pendarahan sedikit atau banyak, tidak teratur, warna kecoklatan, seperti bumbu rujak
  4. Pembesaran uterus tidak sesuai dengan umur kehamilan (lebih besar)
  5. Keluar jaringan mola, seperti buah anggur atau mata ikan yang merupakan diagnosis pasti, tetapi tidak selalu ada
  6. Muka dan terkadang badan kelihatan pucat kekuningan, yang disebut muka mola (mola face)
  7. Rahim terasa lembek
  8. Tidak terasa bagian janin, balotemen, dan gerakan janin
  9. Adanya fenomena harmonica, yaitu darah dan gelembung mola keluar dan fundus uteri turun, lalu naik lagi karena terkumpulnya darah baru
  10. Tidak terdengar denyut jantung janin
  11. Kadar HCG tinggi yang membuat uji biologis dan imunologis akan positif
  12. Foto rontgen abdomen: tidak terlihat tulang-tulang janin (pada kehamilan 3-4 bulan)
  13. USG akan terlihat bayangan badai salju dan bukan janin.

Baca juga: Kenali Penyebab Hamil Anggur dan Faktor Risikonya

Penyebab

Mengutip buku "Seri Asuhan Kebidanan: Kehamilan" (2009) oleh Lily Yulaikhah, S.Si.T, penyebab pasti mola hidatidosa tidak diketahui.

Namun secara umum faktor penyebab hamil anggur ini meliputi:

  1. Ovum abnormal, tetapi terlambat dikeluarkan
  2. Imunoselektif dari trofoblas
  3. Keadaan sosio-ekonomi yang rendah
  4. Paritas tinggi
  5. Kekurangan protein
  6. Infeksi virus dan faktor kromosom yang belum jelas.

Mengutip Cleveland Clinic, hamil anggur dijelaskan sebagai akibat dari kesalahan genetik spesifik yang terjadi selama pembuahan sel telur oleh sperma.

Dalam kehamilan yang sehat, plasenta terbentuk untuk memberi makan embrio yang sedang tumbuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com