KOMPAS.com - Minum kopi dianggap sebagian orang tidak sehat, tetapi faktanya memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan dan dapat membantu menurunkan berat badan berlebih.
Mengutip Everyday Health, kopi memang bisa membantu usaha seseorang untuk menurunkan berat badan, dengan berperan sebagai berikut:
Mengutip Everyday Health, Daniel Boyer, peneliti medis di Des Moines, Iowa mengatakan kopi terdiri dari kafein sebagai komponen utama, yang berfungsi untuk meningkatkan metabolisme.
"Kafein adalah stimulan yang meningkatkan termogenesis metabolik, yaitu proses di mana tubuh menghasilkan panas dari zat makanan yang dicerna," kata Dr Boyer.
Menurut Harvard Health Publishing, metabolisme yang cepat berarti tubuh membakar lebih banyak kalori, baik saat bergerak atau saat istirahat.
“Ini berarti tingkat metabolisme yang lebih cepat mendorong penurunan berat badan yang lebih cepat dari pada tingkat metabolisme yang lebih lambat,” terang Dr Boyer.
Baca juga: Benarkah Teh Hijau Dapat Menurunkan Berat Badan?
Mengutip Everyday Health, bagi sebagian orang, minum kopi meningkatkan rasa kenyang, menurut Mayo Clinic.
Efek itu kemudian dapat memengaruhi berat badan, karena ketika tidak mengkonsumsi makanan dan camilan ekstra sepanjang hari, mungkin kalori secara keseluruhan yang dimiliki tubuh lebih sedikit.
Dr Boyer mengatakan bahwa asupan kalori berlebih merupakan kontributor utama kenaikan berat badan seseorang.
Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada April 2017 di International Journal of Food Sciences and Nutrition menemukan hubungan antara konsumsi kafein dengan nafsu makan menurun.
Peserta yang mengkonsumsi kafein 30 menit hingga 4 jam sebelum waktu makan memiliki asupan makanan yang lebih rendah.
Studi lain belum mengkonfirmasi hubungan tersebut.
Mengutip Everyday Health, studi menemukan bahwa orang yang mengkonsumsi 250 ml kopi (sekitar 1 cangkir) 3 kali sehari mengalami penurunan lemak tubuh selama masa studi 4 minggu.
Studi lain, yang diterbitkan Desember 2019 di American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa minum 4 cangkir kopi per hari menyebabkan penurunan 4 persen lemak tubuh selama studi 24 minggu.
Hal itu diperkirakan karena kemampuan kopi untuk mendukung metabolisme tubuh.
Dr Boyer mengatakan bahwa kopi yang dikonsumsi sebelum berolahraga juga dapat meningkatkan proses pembakaran lemak tubuh.
Beberapa jenis diet bahkan menganjurkan minum kopi untuk menurunkan berat badan, misalnya diet ketogenik.
Baca juga: Tips Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan
Mengutip Eat This, ada cara menikmati kopi untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan dan membantu menurunkan berat badan.
Cara minum kopi tanpa gula adlaah cara termudah untuk membantu kita mencapai tujuan penurunan berat badan.
Makan terlalu banyak gula tambahan dari waktu ke waktu justru dapat menyebabkan penambahan berat badan, juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Selain minum kopi tanpa gula, kita perlu menghindari kopi dengan banyak krimer untuk tujuan menurunkan berat badan.
Para ahli kesehatan merekomendasikan untuk minum kopi hitam sebagai cara efektif mendapatkan manfaat kopi sebagai penurun berat badan.
"Menambahkan krim setengah-setengah dan bahkan susu secara berlebihan dapat menambahkan sejumlah besar kalori dan lemak ke kopi Anda," kata ahli gizi Lauren Manaker.
Pernyataan itu didukung oleh ahli gizi Laura Burak dengan mengatakan bahwa "kopi hitam mengandung kurang dari 5 kalori per cangkir".
Justru bahan tambahan kopi, seperti gula dan krimer yang menyumbang sejumlah besar kalori tidak perlu dan lemah jenuh.
Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cuka Apel
Kunci untuk menurunkan berat badan adalah merasa kenyang dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat dengan protein dan nutrisi yang cukup.
Manaker mengatakan menambahkan peptida kolagen adalah kebiasaan minum kopi lainnya yang bagus untuk menurunkan berat badan.
"Karena memberi Anda protein tambahan, yang dapat membantu mendukung rasa kenyang di pagi hari tanpa mempengaruhi rasa kopi Anda sama sekali," terangnya.
Kopi mungkin merupakan penekan nafsu makan alami, tetapi ahli gizi memperingatkan bahwa kopi tidak boleh digunakan sebagai pengganti makanan.
Melewatkan makan tidak hanya berbahaya bagi metabolisme tubuh kita, tetapi juga dapat menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari dan pada akhirnya justru meningkatkan berat badan.
Baca juga: Benarkah Stres Dapat Menurunkan Berat Badan?
Minum kopi berkafein di sore hari dapat mengganggu kebutuhan tidur kita di malam hari.
Sehingga jika ingin minum kopi di sore hari, disarankan minum kopi dengan kafein rendah atau yang non-kafein.
Manaker mengatakan bahwa waktu tidur adalah penting untuk menjaga kesehatan dan mempengaruhi tujuan penurunan berat badan kita.
"Kurang tidur nyenyak terkait dengan penambahan berat badan, mendukung kebiasaan tidur yang sehat dengan tidak minum kopi di sore hari atau memilih minum tanpa kafein dapat membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan," jelas Manaker.
Jika ingin minum kopi sebagai pola makan untuk membantu menurunkan berat badan, hal terpenting perlu dipastikan adalah waktu tidur kita butuhkan terpenuhi.
Menurut Burak, dorongan energi yang kita dapatkan dari kopi dapat menyembunyikan fakta bahwa kita kurang tidur.
Tanpa jumlah tidur yang cukup, kita mungkin lebih cenderung makan berlebihan, yang justru dapat menyebabkan penambahan berat badan.
"Kafein dalam kopi bertindak sebagai stimulan, yang dapat memberi Anda dorongan energi sementara dan membuat metabolisme Anda berjalan sepanjang hari," kata Burak.
"Kuncinya adalah memastikan Anda tetap fokus untuk mendapatkan tidur yang berkualitas dan tidak menggunakan kopi secara berlebihan untuk energi buatan," terangnya.
Baca juga: Tips Sarapan untuk Menurunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.