Sementara, gula dan tepung yang terkandung dalam camilan itu akan memicu kenaikan kadar gula darah yang berujung pada penyakit diabetes.
Baca juga: 10 Minuman Terbaik untuk Penderita Diabetes
Mengutip "Teh Manis Tanpa Gula" (2019) oleh Agus Nurjaman, S.Pd, kurang tidur dapat membuat metabolisme terganggu.
Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan bahwa kurang tidur selama 3 hari bisa mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis.
Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan.
Didorong rasa lapar, orang kurang tidur akan terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang embuat gula darah naik.
Dianjurkan orang dewasa tidur setidaknya 6 jam dalam sehari atau sebaiknya 8 jam sehari.
Mengutip "Teh Manis Tanpa Gula" (2019) oleh Agus Nurjaman, S.Pd, malas beraktivitas fisik adalah penyebab diabetes selanjutnya.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan.
"Dalam 10 tahun belakangan jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda," kata Dr Gauden Galea, penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat.
"Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibandingkan bersepeda," lanjutnya.
Artinya, orang yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko diabetes lebih tinggi dibandingkan mereka yang rajin beraktivitas fisik.
Mengutip "Teh Manis Tanpa Gula" (2019) oleh Agus Nurjaman, S.Pd, stres adalah penyebab lainnya yang dapat menjadi penyebab diabetes.
Saat stres, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol agar gula darah naik.
Tubuh dirancang demikian agar tersedia cadangan energi untuk beraktivitas.
Namun jika stres berkepanjangan tanpa ujung, gula darah juga akan terus terpicu naik dan hal itu sama dengan membunuh diri pelan-pelan.
Baca juga: 12 Buah yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes
Mengutip "Teh Manis Tanpa Gula" (2019) oleh Agus Nurjaman, S.Pd, rokok dapat menjadi penyebab diabetes, tidak hanya bisa kanker dan serangan jantung.
Penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif mengalami diabetes naik sebesar 22 persen.
Disebutkan pula bahwa naiknya penyebab penyakit diabetes tidak hanya disebabkan oleh rokok.
Namun kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, sepert pola makan tidak sehat dan jarang olahraga.
Disarankan untuk perlahan meninggalkan kebiasaan merokok dengan mengkonsumsi permen bebas gula.
Cara yang lebih progresif adalah hipnoterapi. Pilihlah ahli hipnoterapi yang sudah berpengalaman dan bersertifikat resmi.
Mengutip "Teh Manis Tanpa Gula" (2019) oleh Agus Nurjaman, S.Pd, pil kontrasepsi dapat juga menjadi penyebab diabetes.
Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin.
Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah penyebab penyakit diabetes.
Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin.
Sehingga, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin.
Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi lelah dan tidak berfungsi dengan baik.
Hal inilah yang menjadi penyebab diabetes.