Konsumsi alkohol berlebihan bisa menghambat pembakaran lemak. Lemak yang tidak terbakar ini bisa menumpuk di perut dan menyebabkan perut buncit. Jadi, sebaiknya jangan minum minuman beralkohol agar perut tidak buncit.
Baca juga: Cukup 10 Menit, 5 Gerakan Olahraga Usir Perut Buncit Tanpa Sit-up
Seperti alkohol, rokok juga bisa melokalisasi lemak menumpuk di perut. Selain memicu perut buncit, kebiasaan merokok juga bisa meningkatkan risiko penyakit diabetes, kanker, dan jantung. Untuk itu, setop merokok.
Kebiasaan makan berlebihan bisa membuat sisa kalori menumpuk di dalam tubuh, termasuk jadi perut buncit. Jadi, hindari makan berlebihan. Usahakan berhenti makan sebelum kekenyangan.
Puasa intermiten adalah pengaturan pola makan dengan cara puasa menggunakan jangka waktu tertentu secara rutin. Puasa ini apabila diimbangi gaya hidup sehat terbukti menurunkan berat badan dan bantu menghilangkan perut buncit.
Baca juga: 8 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit
Konsumsi makanan tinggi protein sehat seperti ikan laut yang kaya omega 3 tinggi untuk membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh. Pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh, kacang-kacangan, atau nasi merah. Jangan lupa selalu menyertakan buah dan sayur setiap makan.
Jangan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, makanan cepat saji, susu full cream, jeroan, dll. Sebagai penggantinya, pilih lemak sehat seperti minyak zaitun atau ikan laut.
Minum banyak air putih bisa membantu menjaga metabolisme tubuh, mencegah kebiasaan mengemil berlebihan, dan meredam keinginan mengonsumsi asupan manis.
Coba berbagai cara mencegah perut buncit di atas. Ingat, lakukan secara konsisten setiap hari agar hasilnya lebih optimal.
Baca juga: 7 Cara Alami Mengecilkan Perut Buncit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.