Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Macam Penyebab Memar, dari Obat-obatan hingga Gejala Kanker

Kompas.com - 09/04/2022, 11:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Akibatnya, seseorang mungkin mengalami pendarahan yang berlebihan dan mudah memar.
Kondisi lainnya yang bisa menyertainya, seperti:

  • Sangat gatal
  • Sangat lelah atau sakit
  • Kaki bengkak
  • Urin berwarna gelap
  • Mata atau kulit menguning.

Penyakit hati dapat diobati, terutama ketika dokter mendiagnosisnya lebih awal.
Seorang peminum alkohol harus segera berhenti ketika mereka mengalami gejala masalah kesehatan hati.

Seorang dokter dapat memberikan saran tentang kombinasi yang tepat dari perawatan medis dan perubahan gaya hidup.

Baca juga: Bukan Hanya Pukulan, Ini 7 Sebab Kulit Bisa Memar dan Lebam

3. Memiliki gangguan pendarahan

Mengutip Medical News Today, ada banyak kondisi genetik yang membuat seseorang memiliki gangguan pendarahan, sehingga menyebabkan ia mengalami memar.

Berikut contoh gangguan perndarahan dari kondisi genetik yang bisa membuat munculnya memar:

  • Penyakit Von Willebrand: seseorang dengan kondisi ini memiliki protein von Willebrand yang rusak atau tidak ada, padahal penting untuk pembekuan darah.
  • Hemofilia: gangguan pendarahan yang menyebabkan hilangnya atau rusaknya faktor pembekuan darah VIII (hemofilia A) atau faktor IX (hemofilia B). Kedua protein ini penting untuk pembekuan darah.

Selain gangguan pendarahan genetik menyebabkan orang mudah memar, kondisi itu juga membuat orang tersebut mengalami pendarahan yang berlebihan atau bahkan mengalami pendarahan yang mengancam jiwa.

Gejalanya tidak muncul secara tiba-tiba. Sebaliknya, gangguan itu hadir sejak lahir, sehingga kelainan pendarahan genetik paling sering terjadi pada bayi dan anak kecil.

Baca juga: Memar

4. Kekurangan vitamin

Mengutip Medical News Today, vitamin tertentu memungkinkan tubuh untuk melakukan proses penggumpalan darah.

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit langka yang disebut skorbut.

Penyakit skorbut menyebabkan:

  • Gusi berdarah
  • Luka yang tidak kunjung sembuh
  • Mudah memar.

Vitamin K juga membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan. Sehingga, kekuarang vitamin K dapat menimbulkan gejala yang serupa.

Bayi baru lahir sering kali memiliki kadar vitamin K yang sangat rendah, yang tidak cukup untuk menghentikan pendarahan.

Orang dewasa yang sangat kekurangan vitamin K juga dapat sering mengalami memar yang tiba-tiba.

Kondisi kekurangan vitamin biasanya cukup mudah untuk dipulihkan, seperti dengan suntik vitamin, minum suplemen, atau mengkonsumsi makanan sumber vitamin tersebut.

Baca juga: Muntah Darah dan BAB Keluar Darah, Waspadai Pendarahan Saluran Cerna.

5. Vaskulitis

Mengutip Medical News Today, vaskulitis mengacu pada sekelompok kondisi yang menyebabkan pembuluh darah meradang.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau