Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Puasa Agar Tak Gampang Sakit

Kompas.com - 12/04/2022, 17:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Batasi asupan lemak, gula, dan garam

Walaupun tubuh seharian berpuasa, bukan berarti saat berbuka dan sahur Anda bebas menuruti segala keinginan makan atau minum.

Usahakan tetap batasi konsumsi lemak, gula, garam. Berikut batasan konsumsi gula, garam, dan lemak harian menurut Kementerian Kesehatan:

Gula: 4 sendok makan atau 50 gram atau 200 kkal
Garam: 1 sendok teh atau 5 gram atau 2.000 miligram natrium
Lemak: 5 sendok makan atau 67 gram atau 702 kkal

Rekomendasi tersebut berlaku untuk orang dewasa sehat dengan aktivitas sedang.

Selama berpuasa, baiknya hindari segala macam makanan olahan dan makanan beku. Kandungan garam dan gula dalam makanan tersebut cukup tinggi.

  • Penuhi kebutuhan cairan

Saat berpuasa, tetap jaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan minum air putih setidaknya 6-8 gelas per hari.

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga penting untuk menjaga daya tahan tubuh.

Usahakan untuk tidak mengonsumsi minuman yang banyak mengandung gula seperti soda, minuman dalam kemasan, dan minuman tinggi gula lainnya.

Hindari juga minuman berkafein yang bersifat diuretik atau membuat Anda gampang kencing.

Anda juga bisa menambah pasokan cairan dalam tubuh dengan berbuka puasa atau santap sahur dengan buah, sup, atau makanan berkuah yang sehat.

Baca juga: Manfaat Puasa Bisa Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Kok Bisa?

  • Tetap aktif bergerak dan rutin olahraga

Puasa Ramadhan terlebih harus tinggal di rumah selama pandemi virus corona bukan berarti Anda jadi malas bergerak.

Upayakan tetap aktif bergerak agar tubuh tetap bugar. Jangan malas untuk bangkit dari tempat duduk setidaknya setengah jam sekali.

Lakukan olahraga ringan selama tinggal di rumah. Anda bisa jalan kaki, naik turun tangga, atau melakukan gerakan peregangan sederhana.

  • Tidur yang cukup

Ketika puasa, jam tidur biasanya berkurang untuk persiapan sahur, ibadah malam, dan sebagainya.

Namun, tidur yang cukup penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat puasa.

Untuk itu, jika Anda waktu tidur kurang dari tujuh jam di malam hari, upayakan untuk menambal kekurangan jam tidur dengan tidur lagi satu jam setelah sahur dan setengah jam di sela-sela istirahat siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau