Hindari minuman manis atau banyak mengandung gula seperti es sirup, minuman dalam kemasan, atau minuman ringan lain karena bisa menyebabkan tubuh kekurangan cairan.
Selain itu, batasi mengonsumsi asupan berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, dan minuman berenergi.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Susah BAB Saat Puasa
Jika Anda masih sulit minum air putih satu jam sekali saat buka puasa sampai selepas santap sahur, upayakan makan makanan yang kaya cairan.
Makan beberapa buah-buahan yang kaya cairan seperti semangka, melon, timun suri, blewah, pepaya, jeruk, atau air kelapa.
Atau, Anda juga bisa makan hidangan pembuka yang sehat seperti salad buah dan sayur atau aneka sup.
Saat puasa dan udara cenderung panas, gunakan pakaian yang nyaman agar tubuh tidak kepanasan dan banyak berkeringat.
Hindari menggunakan pakaian yang berlapis-lapis dan ketat. Pilih pakaian yang menggunakan bahan katun yang nyaman dan longgar.
Bila perlu, siapkan baju ganti. Jika pakaian sudah basah dengan keringat, segera ganti agar suhu tubuh tidak meningkat.
Baca juga: 8 Cara Agar Tidak Gampang Haus saat Puasa
Saat puasa dan tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda kekurangan cairan ringan, coba mandi dengan air dingin.
Mandi dengan air dingin bisa membantu menurunkan suhu tubuh. Jika mandi tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan waslap atau ganduk kecil yang sudah dibasahi air dingin.
Tempelkan handuk lembap ini ke dahi, area sekitar telinga, pangkal leher, punggung atas, dan bagian dada.
Jika Anda merasakan olahraga saat puasa menguras cairan tubuh, coba atur kembali waktunya.
Coba geser jadwal olahraga jadi setelah buka puasa. Dengan begitu, Anda bisa dapat cukup asupan energi sekaligus bisa segera menghidrasi tubuh yang baru membuang banyak cairan lewat keringat.
Coba beberapa tips agar tubuh tidak kekurangan cairan saat puasa di atas. Dengan begitu, ibadah bisa berjalan lebih lancar tanpa hambatan berarti.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Mual saat Puasa dan Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.