Namun, jika ibu hamil menderita anemia selama kehamilan, sangat jarang bayi mengalami kekurangan zat besi.
Mengapa? Karena bayi akan mengambil semua zat besi yang dia butuhkan terlebih dahulu untuk berkembang.
Baca juga: Apa Saja Penyebab Anemia?
Mengutip Flo, cara mengobati anemia pada ibu hamil akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Jika ibu hamil menderita anemia defisiensi besi, dokter akan merekomendasikan untuk mengonsumsi suplemen zat besi.
Dalam kebanyakan kasus, suplemen zat besi adalah satu-satunya pengobatan yang diperlukan untuk mengobati efek anemia.
Dosis yang dianjurkan untuk ibu hamil biasanya sekitar 120 miligram zat besi setiap hari.
Mengutip What to Expect, selama satu jam sebelum ibu hamil mengonsumsi suplemen zat besi dan dua jam setelahnya, hindari mengkonsumsi:
Sebab, makanan itu dapat menghambat penyerapan zat besi.
Selain mengonsumsi suplemen, pastikan ibu hamil makan makanan yang kaya zat besi, termasuk:
Baca juga: Anemia Defisiensi B12 dan Folat
Ketahui juga bahwa mengkonsumsi suplemen zat besi bisa memperburuk mual.
Jika hal itu terjadi, disarankan melakukan pengobatan standar untuk morning sickness yaitu makan lebih sedikit, tetapi lebih sering (6 kali makan dari pada 3 kali makan besar) dan minum banyak air.
Mengutip Flo, jika anemia ibu hamil disebabkan oleh kekurangan vitamin B12, dokter kandungan mungkin akan meresepkan suntikan vitamin B12.
Ibu hamil dapat meminum obat vitamin B12 melalui secara oral, tetapi dosis yang sangat tinggi akan dibutuhkan.
Jika anemia adalah akibat dari kekurangan nutrisi, mengubah pola makan kaya zat besi dan vitamin dapat membantu meringankan gejalanya.
Perawatan khusus untuk anemia pada ibu hamil akan didasarkan pada:
Baca juga: Anemia Pernisiosa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.