Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Mengapa Olahraga Bikin Kamu Bahagia

Kompas.com - 19/04/2022, 04:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, hampir 246 juta orang di dunia mengalami depresi.

Jika dibiarkan berlarut-larut, depresi bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

Depresi bisa diatasi dengan berkonsultasi kepada profesional kesehatan mental. Selain itu, kita juga bisa mengurangi risiko depresi dengan berolahraga,

Menurut pakar pengobatan integratif Irina Todorov olahraga tidak hanya dapat membantu meringankan depresi, tetapi juga dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki profil kolesterol.

"Olahraga juga membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan kanker," tambahnya.

Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.

Baca juga: 6 Efek Buruk Dehidrasi pada Ibu Hamil yang Perlu Dihindari

Olahraga dan kebahagiaan

Aktivitas fisik bersama dengan pilihan makanan sehat bisa menguragi level stres dan meningkatkan suasana hati.

Hal tersebut otomatis mengurangi risiko depresi dan kecemasan. Berikut alasan mengapa olahraga bisa membuat kita bahagia:

1. Mengurangi stres

Menurut data CDC di tahun 2019, hampir 4,7 persen orang berusia 18 tahuh ke atas memiliki perasaan depresi yang teratur.

Hal itu disebabkan oleh adanya gaya hidup yang memicu stres tinggi.

Peningkatan pelepasan hormon stres dapat merusak atau mencegah pertumbuhan sel di daerah otak yang mengontrol suasana hati kita.

Dengan berolaraga, produksi hormon stres berkurang sehingga risiko depresi bisa dikurangi.

2. Pengobatan resmi untuk depresi

American Psychiatric Association merekomendasikan olahraga sebagai pilihan pengobatan untuk depresi.

Manfaat olahraga bisa didapatkan dengan maksimal jika kita mengombinasikannya dengan perawatan standar.

Riset juga membuktikan bahwa olahraga aerobik (berlari, bejalan, dan bersepeda) dan latihan ketahanan bisa mengurangi gejala depresi.

Data Cleveland Clini juga menyebutkan bahwa depresi dapat teratasi dalam waktu empat minggu setelah memulai rutinitas olahraga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com