Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Kompas.com - Diperbarui 21/10/2022, 09:41 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Biasanya, sejumlah besar garam ditambahkan selama proses pengawetan atau pengawetannya.

Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Ginjal pada Wanita dan Cara Mencegahnya

10. Aprikot

Mengutip Healthline, aprikot salah satu makanan yang mengandung kalium tinggi.

Kandungan kalium bisa lebih tinggi pada aprikot kering.

Satu cangkir aprikot kering (190 gram) menyediakan lebih dari 1.500 mg kalium.

Jadi, saran terbaik untuk penderita penyakit ginjal adalah menghindari aprikot, terutama yang kering.

11. Kentang dan ubi jalar

Mengutip Healthline, kentang dan ubi jalar adalah sumber makanan kaya kalium.

Hanya satu kentang panggang berukuran sedang (156 gram) mengandung 610 mg kalium.

Sedangkan, satu ubi jalar panggang berukuran rata-rata (114 gram) mengandung 541 mg kalium.

Namun, memotong kentang dan ubi jalar menjadi potongan-potongan kecil dan tipis, lalu merebusnya setidaknya selama 10 menit dapat mengurangi kandungan kalium sekitar 50 persen.

Kentang dan ubi jalar yang direndam dalam air minimal 4 jam sebelum dimasak terbukti memiliki kandungan kalium yang lebih rendah dibandingkan dengan kentang yang tidak direndam sebelum dimasak.

Meski begitu, kalium pada kentang dan ubi jalar tidak bisa dihilangkan sepenuhnya.

Jadi, lebih baik penderita penyakit ginjal dapat mengontrol konsumsi kentang dan ubi jalar dengan hati-hati.

Konsultasi dengan dokter Anda bisa membantu untuk mengetahui batasan amannya.

Baca juga: 7 Gejala Penyakit Ginjal Stadium Awal pada Wanita dan Penyebabnya

12. Tomat

Mengutip Healthline, tomat adalah sumber makanan lainnya yang tinggi kalium.

Buah ini dapat disajikan mentah atau direbus dan sering digunakan untuk membuat saus.

Hanya 1 cangkir (225 gram) saus tomat dapat mengandung lebih dari 900 mg kalium.

Disarankan selalu mengecek label nutrisi untuk memiliki kandungan kalium lebih rendah.

13. Makanan dalam kemasan, instan, dan siap saji

Mengutip Healthline, makanan olahan dapat menjadi komponen utama natrium dalam makanan.

Makanan olahan, seperti makanan kemasan, instan, dan siap saji biasanya yang paling banyak diproses. Dengan demikian mengandung natrium paling banyak.

Faktanya, makanan yang diproses secara berat tidak hanya mengandung sejumlah besar natrium, tetapi juga umumnya kekurangan nutrisi.

14. Lobak swiss, bayam, dan bit

Mengutip Healthline, lobak Swiss, bayam, dan sayuran bit adalah sayuran berdaun hijau yang mengandung berbagai nutrisi dan mineral dalam jumlah tinggi, termasuk kalium.

Saat disajikan mentah, jumlah kalium bervariasi antara 140-290 mg per cangkir (30 gram).

Saat disajikan matang, kandungan kalium dapat meningkat, meskipun ukuran porsinya menyusut.

Baca juga: Penyakit Ginjal Polikistik

15. Kurma, kismis, dan plum kering

Mengutip Healthline, kurma, kismis, dan prune (plum kering) adalah buah kering yang mengandungan kalium sangat tinggi.

Misalnya, 1 cangkir (256 gram) prune menyediakan 1.274 mg kalium, yang hampir 5 kali jumlah kalium yang ada pada buah plum segar.

Sementara, hanya 4 kurma saja telah mengandung 668 mg kalium.

Mengingat tingginya jumlah kalium dalam buah-buahan kering tersebut, penderita penyakit ginjal disarankan menghindarinya untuk memastikan kadar kalium tetap baik.

16. Keripik dan kerupuk

Mengutip Healthline, makanan ringan siap saji, seperti keripik dan kerupuk, cenderung kurang nutrisi dan relatif tinggi garam.

Namun, kecenderungan dari kita justru suka lupa diri untuk membatasi memakannya.

Terlebih lagi, jika keripik dibuat dari kentang yang mana mengandung sejumlah besar kalium.

Baca juga: 13 Makanan Tinggi Kalium yang Harus Dihindari Pasien Penyakit Ginjal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com