KOMPAS.com - Usus memainkan peran penting terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan dan sering kali akan memunculkan tanda-tanda jika dalam kondisi tidak sehat.
Mengutip Eat This, Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS) adalah salah satu contoh kondisi usus tidak sehat, yang memiliki tanda-tanda, meliputi:
Sean Marchese, perawat terdaftar di The Mesothelioma Center mengatakan bahwa usus tidak sehat menyebabkan masalah nyata.
Akibatnya, dapat terjadi kerusakan usus kronis atau jangka panjang yang berbahaya dan sulit disembuhkan.
"Seiring waktu, peradangan usus yang tidak sehat dapat menyebabkan kerusakan pada organ sensitif, seperti hati dan ginjal," kata Marchese.
Berikut tanda-tanda usus tidak sehat:
Baca juga: Jangan Sampai Kecolongan, Gejala Kanker Usus Bisa Dilihat dari Feses
Mengutip Eat This, berat badan yang berubah mendadak tanpa Anda mengubah pola makan atau kebiasaan olahraga, itu merupakan tanda usus tidak sehat.
"Itu sering menjadi tanda bahwa usus Anda sedang menyesuaikan dan mengkompensasi beberapa masalah lain," ujar Marchese.
Ia mengatakan bahwa penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak sengaja dapat menandakan bahwa usus tidak menyerap nutrisi atau ada yang salah dengan asupan makanan Anda.
Jika penurunan berat badan Anda terjadi secara drastis, disarankan untuk periksa ke dokter karena ada kemungkinan merupakan tanda masalah kesehatan serius, seperti diabetes atau kanker.
Mengutip Eat This, Marchese mengatakan bahwa mikrobioma usus memiliki dampak penting pada sistem kekebalan tubuh.
"Ketika sistem kekebalan tidak berfungsi dengan benar, ia dapat mulai menyerang bagian tubuh yang sehat," ujarnya.
Studi terbaru menunjukkan bahwa usus tidak sehat dapat menyebabkan peradangan sistemik, yang mirip dengan penyakit autoimun rheumatoid arthritis dan lupus.
Baca juga: Tips untuk Menjaga Kesehatan Usus
Mengutip Eat This, tanda usus tidak sehat adalah muncul juga masalah pada lambung.
Biasanya, akan memunculkan gejala berupa:
"Masalah ini dapat menunjukkan ketidakseimbangan bakteri usus yang sehat," ucap Marchese.
Biasanya, dokter akan meresepkan probiotik yang membantu menyelesaikan masalah lambung.
"Selain itu, yogurt dan makanan sumber probiotik lainnya untuk dapat mengurangi rasa sakit karena gas dan kembung serta meningkatkan kualitas pencernaan," lanjutnya.
Mengutip Gut Performance, sakit perut menjadi tanda usus tidak sehat yang sering terjadi karena disfungsi organ pencernaan ini.
Sakit perut itu bisa karena:
Sebagian besar sakit perut disebabkan oleh ketidak seimbangan jumlah dan keragaman bakteri di usus.
Gas dan kembung merupakan tanda khas bahwa ada sejumlah makanan sedang berfermentasi di usus Anda.
Baca juga: 7 Gejala Kanker Usus dan Penyebabnya
Mengutip Gut Performance, intoleransi makanan dapat disebabkan oleh kualitas bakteri yang buruk di usus.
Gejala tidak menyenangkan yang sering terjadi, seperti
Intoleransi makanan bisa juga karena akibat usus yang bocor.
Di sinilah penghalang usus memungkinkan molekul protein besar untuk melarikan diri ke dalam aliran darah.
Karena protein tidak berada di luar usus, tubuh memasang respons imun dan menyerangnya.
Respon imun ini dapat muncul secara sistemik. Ini dieksplorasi lebih jauh ke bawah halaman.
Mengutip Gut Performance, cara kerja internal usus Anda tidak hanya membantu Anda mencerna makanan, tetapi juga memengaruhi emosi Anda.
Sebagian besar serotonin dan dopamin diproduksi di usus. Itu adalah hormon bahagia.
Jika usus tidak sehat, tidak hanya kemampuan untuk memproduksi hormon yang terpengaruh, tetapi juga kemmapuan untuk memanfaatkan hormon tersebut.
Akibatnya, Anda dapat mengalami masalah kesehatan mental, seperti merasakan kecemasan, depresi, dan mudah tersinggung.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Usus yang Penting Dilakukan
Mengutip Gut Performance, usus tidak sehat disebabkan oleh pola makan yang buruk atau intoleransi makanan dapat menunjukkan gejalanya pada kulit.
Protein tertentu di usus dapat masuk ke dalam aliran darah dan mengiritasi kulit.
Telah didokumentasikan dengan baik bahwa tanda umum intoleransi makanan adalah eksim.
Mengutip Gut Performance, gangguan tidur yang Anda alami dapat menjadi tanda bahwa usus tidak sehat karena ketidakseimbangan jumlah mikrobioma yang hidup.
Mikrobioma dapat mempengaruhi kebiasaan tidur Anda, seperti mengubah hormon yang mengatur tidur dan bangun.
Mikrobioma mengganggu interaksi kompleks antara hormon dan neurotransmiter (seperti melatonin, kortisol, serotonin, dan dopamin).
Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Usus, Terapi Obat sampai Operasi
Mengutip Gut Performance, halitosis (bau mulut) berasal dari mikroba penyebab bau yang berada di antara gigi, gusi, dan lidah Anda.
Pada dasarnya rasio bakteri baik dan berbahaya merupakan indikator kesehatan Anda secara keseluruhan.
Bakteri di mulut merupaan cerminan kesehatan usus Anda sebagai organ dari sistem pencernaan.
Bau mulut bisa menjadi pertanda bahwa usus tidak sehat karena ketidakseimbangan flora dalam organ pencernaan.
Mengutip Gut Performance, bakteri usus mengeluarkan protein unik yang mempengaruhi keinginan makan kita.
Mereka bakteri jahat akan mengeluarkan protein untuk membuat Anda menginginkan makan lebih banyak gula lagi.
Sederhananya, bakteri jahat mencoba membuat kita makan makanan kesukaannya, yaitu yang mengandung gula untuk mereka tumbuh.
Jadi, jika Anda makan banyak gula, menjadi tanda usus tidak sehat karena adanya banyak bakteri jahat.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Usus Besar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.