Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Sederhana Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat

Kompas.com - 14/06/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sehingga, membuat tubuh mendapatkan durasi waktu tidur yang cukup penting untuk mengatasi sakit kepala dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengutip Cleveland Clinic, kebutuhan tidur manusia secara spesifik dibagi dalam 9 kategori, menurut National Sleep Foundation, yaitu:

  • Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam.
  • Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam.
  • Batita (1-2 tahun): 11-14 jam.
  • Balita atau anak-anak prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam.
  • Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam.
  • Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam.
  • Dewasa awal (18-25 tahun): 7-9 jam.
  • Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam.
  • Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Kepanasan

4. Kompres kepala dengan air dingin

Mengutip Healthline, kompres kepada dengan air dingin dapat menjadi cara sederhana untuk mengatasi sakit kepala.

Sebab, kompres air ingin atau beku ke daerah leher atau kepala dapat berfungsi untuk:

  • Mengurangi peradangan
  • memperlambat konduksi saraf
  • Menyempitkan pembuluh darah.

Semua fungsi itu dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Dalam satu penelitian pada 28 wanita, mengoleskan gel pack dingin ke kepala secara signifikan mengurangi nyeri migrain.

Untuk membuat kompres dingin secara alami, caranya isi kantong kedap air dengan es dan bungkus dengan handuk lembut.

Lalu, tempatkan kompres ke bagian belakang leher, kepala atau pelipis untuk menghilangkan rasa sakit kepala.

Baca juga: Alergi Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya

5. Minum teh atau kopi berkafein

Mengutip Healthline, minum teh atau kopi berkafein terbukti dapat menjadi cara sederhana untuk mengatasi sakit kepala.

Sebab, kafein dapat berperan dalam:

  • Meningkatkan suasana hati
  • Meningakatkan kewaspadaan
  • Menyempitkan pembuluh darah

Semua faktor itu memiliki efek positif untuk meredadkan sakit kepala

Teh atau kopi berkafein juga membantu meningkatkan efektivitas obat umum yang digunakan untuk mengobati sakit kepala, seperti ibuprofen dan acetaminophen.

Namun perlu dicatat, jika minum minuman berkafein itu semakin menjadi kebiasaan, ketika berhenti ada efek sampingnya berupa sakit kepala.

Sehingga, disarankan untuk tidak membiasakan diri terlalu sering minum minuman berkafein.

6. Minum jahe

Mengutip Healthline, minum jahe dapat menjadi salah satu cara sederhana lainnya untuk mengatasi sakit kepala.

Jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan zat anti-inflamasi.

Satu studi pada 100 orang dengan migrain kronis menemukan bahwa 250 mg bubuk jahe sama efektifnya dengan obat sakit kepala konvensional sumatriptan dalam mengurangi rasa sakit migrain.

Terlebih lagi, jahe membantu mengurangi mual dan muntah, gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah.

Baca juga: Sakit Kepala saat Puasa, Ini Cara Mengatasi Tanpa Harus Batal

7. Hindari makanan yang mengandung pengawet

Mengutip Healthline, makanan yang mengandung pengawet telah terbukti memicu sakit kepala pada beberapa orang.

Bahan pengawet makanan, seperti nitrat dan nitrit, asam sorbat, asam benzoat, dan sebagainya.

Lalu, makanan yang biasanya mengandung bahan pengawet, misalnya bakso, sosis, bacon, hot dog, dan sebagainya.

Jika sakit kepala, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet sebagai cara sederhana mengatasinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com