Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Cara Sederhana Mengatasi Sakit Kepala Tanpa Obat

Kompas.com - 14/06/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Sakit kepala adalah masalah kesehatan paling umum yang dialami setiap orang, yang dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana.

Mengutip Medical News Today, sakit kepala dapat terjadi karena beragam penyebab, mulai dari kondisi kesehatan hingga sesuatu yang pakaikan di kepala, seperti:

  • Dehidarasi
  • Kejang
  • Alergi makanan
  • Gangguan tidur, baik tidur terlalu lama, kurang tidur, atau tidur tidak nyenyak.
  • Melewatkan makan
  • Stres atau cemas
  • Ketegangan mata atau sakit mata
  • Flu, batuk, dan pilek
  • Penggunaan obat-obat tertentu, seperti parasetamol, opioid, NSAID.
  • Ikat rambut atau sanggul
  • Cahaya yang menyilaukan.

Sebelum menggunakan produk obat-obatan kimia, ada sejumlah cara alami untuk mengatasi sakit kepala itu.

Berikut cara sederhana mengatasi sakit kepala tanpa obat yang bisa dijajal di rumah:

Baca juga: 4 Penyebab Sakit Kepala Usai Bangun Tidur

1. Minum air

Mengutip Healthline, fakta bahwa kondisi dehidrasi dapat menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala.

Penelitian telah menunjukkan bahwa dehidrasi kronis adalah penyebab umum sakit kepala tegang dan migrain.

Kemudian, minum air telah terbukti mampu meredakan sakit kepala pada sebagian besar individu yang mengalami dehidrasi dalam waktu 30 menit hingga 3 jam.

Sehingga, minum air dengan cukup dapat menjadi obat alami untuk mengatasi sakit kepala Anda.

Kementerian Kesehatan telah menganjurkan orang dewasa dalam kondisi normal minum air minimal 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter setiap hari.

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga dapat dipenuhi dari makanan yang mengandung air, seperti bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.

Makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh, yaitu sekitar 20 persen.

Baca juga: 7 Manfaat Akupuntur, Atasi Sakit Kepala hingga Efek Kemoterapi

2. Menghindari alkohol

Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan bahwa alkohol sebagai pemicu migrain pada sekitar sepertiga orang-orang yang sering sakit kepala.

Alkohol adalah vasodilator, yang berarti melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan darah mengalir lebih bebas.

Vasodilatasi dapat menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.

Faktanya, sakit kepala adalah efek samping umum dari vasodilator, seperti obat tekanan darah.

Selain itu, alkohol bertindak sebagai diuretik, menyebabkan tubuh kehilangan cairan dan elektrolit dengan sering buang air kecil.

Kehilangan cairan ini dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat menyebabkan atau memperburuk sakit kepala.

Sehingga, menghindari alkohol dapat menjadi cara sederhana untuk mengatasi sakit kepala tanpa obat.

Baca juga: 12 Gejala Hipertensi, Tak Hanya Sakit Kepala

3. Tidur cukup

Mengutip Healthline, kurang tidur dapat merusak kesehatan Anda dalam banyak hal, seperti menyebabkan sakit kepala pada beberapa orang.

Satu penelitian membandingkan frekuensi dan keparahan sakit kepala pada mereka yang tidur kurang dari enam jam per malam dan mereka yang tidur lebih lama.

Ditemukan bahwa mereka yang kurang tidur mengalami sakit kepala yang lebih sering dan parah.

Namun, terlalu banyak tidur juga terbukti memicu sakit kepala.

Sehingga, membuat tubuh mendapatkan durasi waktu tidur yang cukup penting untuk mengatasi sakit kepala dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengutip Cleveland Clinic, kebutuhan tidur manusia secara spesifik dibagi dalam 9 kategori, menurut National Sleep Foundation, yaitu:

  • Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam.
  • Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam.
  • Batita (1-2 tahun): 11-14 jam.
  • Balita atau anak-anak prasekolah (3-5 tahun): 10-13 jam.
  • Anak usia sekolah (6-13 tahun): 9-11 jam.
  • Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam.
  • Dewasa awal (18-25 tahun): 7-9 jam.
  • Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam.
  • Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala saat Kepanasan

4. Kompres kepala dengan air dingin

Mengutip Healthline, kompres kepada dengan air dingin dapat menjadi cara sederhana untuk mengatasi sakit kepala.

Sebab, kompres air ingin atau beku ke daerah leher atau kepala dapat berfungsi untuk:

  • Mengurangi peradangan
  • memperlambat konduksi saraf
  • Menyempitkan pembuluh darah.

Semua fungsi itu dapat membantu mengurangi sakit kepala.

Dalam satu penelitian pada 28 wanita, mengoleskan gel pack dingin ke kepala secara signifikan mengurangi nyeri migrain.

Untuk membuat kompres dingin secara alami, caranya isi kantong kedap air dengan es dan bungkus dengan handuk lembut.

Lalu, tempatkan kompres ke bagian belakang leher, kepala atau pelipis untuk menghilangkan rasa sakit kepala.

Baca juga: Alergi Bisa Sebabkan Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya

5. Minum teh atau kopi berkafein

Mengutip Healthline, minum teh atau kopi berkafein terbukti dapat menjadi cara sederhana untuk mengatasi sakit kepala.

Sebab, kafein dapat berperan dalam:

  • Meningkatkan suasana hati
  • Meningakatkan kewaspadaan
  • Menyempitkan pembuluh darah

Semua faktor itu memiliki efek positif untuk meredadkan sakit kepala

Teh atau kopi berkafein juga membantu meningkatkan efektivitas obat umum yang digunakan untuk mengobati sakit kepala, seperti ibuprofen dan acetaminophen.

Namun perlu dicatat, jika minum minuman berkafein itu semakin menjadi kebiasaan, ketika berhenti ada efek sampingnya berupa sakit kepala.

Sehingga, disarankan untuk tidak membiasakan diri terlalu sering minum minuman berkafein.

6. Minum jahe

Mengutip Healthline, minum jahe dapat menjadi salah satu cara sederhana lainnya untuk mengatasi sakit kepala.

Jahe mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk antioksidan dan zat anti-inflamasi.

Satu studi pada 100 orang dengan migrain kronis menemukan bahwa 250 mg bubuk jahe sama efektifnya dengan obat sakit kepala konvensional sumatriptan dalam mengurangi rasa sakit migrain.

Terlebih lagi, jahe membantu mengurangi mual dan muntah, gejala umum yang terkait dengan sakit kepala parah.

Baca juga: Sakit Kepala saat Puasa, Ini Cara Mengatasi Tanpa Harus Batal

7. Hindari makanan yang mengandung pengawet

Mengutip Healthline, makanan yang mengandung pengawet telah terbukti memicu sakit kepala pada beberapa orang.

Bahan pengawet makanan, seperti nitrat dan nitrit, asam sorbat, asam benzoat, dan sebagainya.

Lalu, makanan yang biasanya mengandung bahan pengawet, misalnya bakso, sosis, bacon, hot dog, dan sebagainya.

Jika sakit kepala, disarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet sebagai cara sederhana mengatasinya.

8. Menggunakan minyak atsiri

Mengutip Healthline, menggunakan minyak atsiri juga dapat menjadi obat alami untuk mengatasi sakit kepala.

Minyak atsiri adalah cairan yang sangat pekat yang mengandung senyawa aromatik dari berbagai tanaman.

Minyak atsiri memiliki banyak manfaat terapeutik dan paling sering digunakan secara topikal (dioles), meskipun beberapa dapat ditelan.

Contoh minyak atsiri, yaitu minyak esensial eukaliptus, peppermint, lavender, dan chamomile.

Baca juga: 18 Gejala Kanker Otak, Tak Hanya Sakit Kepala

9. Yoga

Mengutip Healthline, yoga adalah cara sederhana terbaik untuk menghilangkan stres, meningkatkan fleksibilitas, mengurangi rasa sakit, dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan

Melakukan yoga bahkan dapat membantu mengurangi intensitas dan frekuensi sakit kepala Anda.

Satu studi menyelidiki efek terapi yoga pada 60 orang dengan migrain kronis.

Hasilnya, frekuensi dan intensitas sakit kepala berkurang lebih banyak pada mereka yang melakukan terapi yoga dan perawatan konvensional, dibandingkan dengan mereka yang menerima perawatan konvensional saja.

Studi lain menemukan bahwa orang yang berlatih yoga selama 3 bulan mengalami penurunan yang signifikan dalam frekuensi sakit kepala, tingkat keparahan dan gejala yang terkait, dibandingkan dengan mereka yang tidak melakukannya.

10. Olahraga

Mengutip Medical News Today, olahraga dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan meningkatkan sirkulasi yang dapat mengurangi kemungkinan munculnya sakit kepala.

Satu review penelitian 2018 diterbitkan dalam jurnal Children mencatat bahwa kurang olahraga sebenarnya dapat mempengaruhi sakit kepala di kalangan remaja.

Sehingga, olahraga teratur dan sedang dapat menjadi cara sederhana untuk membantu mengatasi sakit kepala.

Misalnya, jalan cepat atau bersepeda selama 30 menit sehari.

Baca juga: 10 Gejala Darah Rendah Kambuh, Tak Hanya Sakit Kepala

11. Hilangkan semua tekanan di kepala

Mengutip Medical News Today, dalam beberapa kasus sakitt kepala disebabkan oleh adanya tekanan di kepala dari jepit, kuncir, sanggul, topi, aatau helm yang ketat.

Sehingga, salah satu cara sederhana untuk mengatasi sakit kepala itu adalah menghilangkan tekanan yang ada.

12. Memijat titik tekanan

Mengutip Medical News Today, memijat titik tekanan adalah naluri pada banyak orang yang dapat menjadi cara sederhana untuk mengatasi sakit kepala.

Banyak orang menemukan bahwa memijat pelipis, rahang, atau leher dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi sakit kepala tegang akibat terlalu stres.

Beberapa titik lain yang bisa dipijat termasuk area antara alis dan dua titik di dasar alis di kedua sisi pangkal hidung.

Memijat leher di dekat pangkal tengkorak juga dapat membantu melepaskan ketegangan.

Baca juga: 14 Penyebab Migrain atau Sakit Kepala Sebelah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau