Membilas dengan air garam juga dapat membantu menghilangkan sisa makanan yang menempel di gigi atau gusi.
Baca juga: Mengenal Diastema, Terjadinya Celah di Gigi Depan
Hidrogen peroksida digunakan untuk mengurangi pembentukan plak serta mengontrol radang gusi.
Meskipun aman, penggunaan hidrogen peroksidan ini sebaiknya tidak berlebihan karena dapat merusak gigi dan gusi seiring berjalannya waktu.
Menghirup uap teh peppermint dapat membantu meredakan nyeri sementara akibat sakit gigi di malam hari.
Dikutip dari Arabian Journal of Chemistry yang diunggah di ScienceDirect, senyawa antibakteri dan antioksidan, serta sensasi mentol pada peppermint memberi efek mati rasa pada area sensitif.
Cengkih memiliki kandungan senyawa eugenol yang dapat mengurangi rasa sakit gigi. Pasalnya, eugenol bertindak sebagai analgesik, yang berarti membuat area tersebut mati rasa.
Anda dapat merendam cengkih yang sudah dirajang halus, lalu bisa langsung dioleskan ke gigi.
Sebagai alternatif, Anda juga dapat mengunyah atau mengisap cengkin dan membiarkannya tetap berada di gigi yang sakit.
Baca juga: 8 Penyebab Menggertakkan Gigi Saat Tidur
Bawang putih merupakan bahan dapur yang bisa meredakan sakit gigi. Senyawan allicin pada bawang putih juga memiliki sifat antibakteri sehingga dapat membunuh bakteri di mulut yang menyebabkan gigi berlubang.
Anda bisa mengunyah satu siung bawang putih dan membiarkan di area gigi yang sakit.
Perlu diingat, 9 cara di atasa hanya bersifat meredakan, bukan menyembuhkan. Anda harus melakukan perawatan gigi ke dokter spesialis untuk menyembuhkan dan menghindari komplikasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.