Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pantangan Hipertiroid yang Penting Diperhatikan Penderita

Kompas.com - 15/06/2022, 16:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Hindari makanan laut tinggi garam dan makanan tinggi yodium lainnya yakni susu, keju, kuning telur, dan garam beryodium.

  • Gula tambahan dan kafein

Asupan gula tambahan dan kafein sama-sama membuat tubuh penderita hipertiroid lebih stres. Paparan zat seperti kafein bisa mengubah kadar hormon TSH yang diproduksi kelenjar pituari.

Baca juga: 6 Penyebab Hipertiroid, Bisa Penyakit Autoimun sampai Infeksi Virus

Rekomendasi hipertiroid

Selain mempertimbangkan beberapa pantangan hipertiroid di atas, perhatikan juga perawatan untuk menunjang kesehatan penderita. Berikut beberapa di antaranya:

  • Lakukan pemeriksaan tiroid secara berkala

Setiap penderita hipertiroid perlu memeriksa kadar hormon tiroid secara berkala. Pemeriksaan ini bisa dilakukan di rumah atau di laboratorium.

Dokter menggunakan hasil pemeriksaan ini sebagai acuan untuk menentukan atau mengevaluasi pengobatan.

  • Banyak minum air putih

Penderita hipertiroid sebaiknya banyak minum air putih, terutama jenis air minum yang sudah melewati proses penyulingan.

Jenis air minum yang sebaiknya dikonsumsi penderita hipertiroid yakni memiliki kadar klorin, florida, dan bromin yang sangat rendah. Selain itu, pastikan air minum bebas yodium.

  • Konsumsi makanan tinggi selenium, tirosin, dan antioksidan

Penderita hipertiroid perlu mengonsumsi makanan yang banyak mengandung selenium, tirosin, dan antioksidan.

Beberapa di antaranya yakni sayur, buah, almond, bojo, wijen, oat, kacang, daging sapi.

Perhatikan pantangan hipertiroid dan rekomendasinya di atas. Dengan begitu, kualitas hidup penderita bisa lebih terjaga.

Baca juga: Apakah Hipertiroid Bisa Sembuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com