Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Pemicu Tekanan Darah Rendah, Dehidrasi hingga Gangguan Jantung

Kompas.com - 19/06/2022, 14:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

7. Reaksi alergi parah (anafilaksis)

Anafilaksis adalah suatu reaksi alergi berat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan kematian

Anafilaksis biasanya ditunjukkan dengan beberapa gejala termasuk di antaranya ruam gatal, pembengkakan tenggorokan, dispnea, muntah, pusing berasa mau pingsan, dan tekanan darah rendah.

8. Kurang nutrisi

Orang yang kekurangan asupan nutrisi, terutama vitamin B-12, folat, dan zat besi, akan mengalami tekanan darah rendah karena tubuh tidak dapat optimal dalam memproduksi sel darah merah.

9. Disfungsi otonom atau kerusakan saraf yang mengontrol beberapa fungsi tubuh.

Sistem saraf otonom berfungsi untuk mengontrol aktivitas tubuh, seperti tekanan darah, detak jantung, hingga suhu tubuh.

Apabila terjadi disfungsi atau kerusakan, maka tubuh pun ikut kesulitan dalam mengontrol tekanan darah.

Sakit kepala ringan hingga pingsan merupakan gejala tekanan darah rendah atau hipotensi karena disfungsi otonom.

10. Kondisi syok hemoragik

Syok hemoragik merupakan kondisi tersering yang ditemukan pada pasien dengan trauma dan menjadi penyebab utama kematian dalam 24 jam pasca kejadian.

Kondisi syok yang terus menerus dapat mengganggu aliran darah dan oksigenasi jaringan, menyebabkan penurunan tekanan darah, kegagalan multiorgan, hingga kematian.

Baca juga: Efek Gula Darah Rendah yang Bisa Berbahaya Juga untuk Kesehatan

Kapan harus ke dokter?

Anda harus segera menghubungi dokter atau pusat medis terdekat apabila terjadi penurunan tekanan darah ekstrem (drop).

Dokter akan mempertimbangkan perawatan berdasarkan jenis tekanan darah rendah dan kondisi yang memicu hipotensi.

Selanjutnya, dokter akan memberikan perawatan medis, seperti tindakan khusus serta pemberian obat-obatan.

Selain itu, dokter juga akan meminta pasien untuk mengubah pola hidup agar terhindar dari risiko hipotensi dengan menjaga asupan air, kelola stres, aktif bergerak, hingga mengatur pola makan sesuai kebutuhan tubuh.

Baca juga: Apakah Begadang Bisa Menyebabkan Tekanan Darah Rendah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau