KOMPAS.com - Penumpukan plak membuat darah sulit mengalir melalui pembuluh darah arteri di mana pun di tubuh, meliputi jantung, kaki, otak, dan ginjal.
Mengutip Cleveland Clinic, plak adalah zat lengket yang terbuat dari lemak, kolesterol, kalsium, dan zat lainnya.
Saat plak menumpuk, arteri Anda menjadi keras dan sempit.
Arteri adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh Anda.
Kondisi penumpukan plak dalam pembuluh darah arteri ini disebut dengan aterosklerosis.
Mengutip Healthline, aterosklerosis mengakibatkan kekurangan darah dan oksigen di berbagai jaringan tubuh Anda. Potongan plak juga bisa pecah, menyebabkan bekuan darah.
Aterosklerosis adalah penyakit kronis progresif di mana plak menumpuk di dinding arteri dan ini masalah yang cukup umum terkait dengan penuaan.
Baca juga: 7 Penyebab Plak Bisa Terbentuk di Pembuluh Darah
Mengutip Healthline, tanda-tanda umum ada penumpukan plak dalam pembuluh darah, meliputi:
Tanpa pengobatan, aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit di antaranya yaitu:
Keduanya merupakan keadaan darurat medis.
Sehingga, penting juga Anda mengetahui gejala serangan jantung dan stroke.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Penumpukan Plak Gigi yang Bisa Sebabkan Gigi Berlubang
Jika tidak ada cukup darah kaya oksigen yang mengalir ke jantung karena tersumbat oleh penumpukan plak, itu dapat menyebabkan kerusakan. Akibatnya, otot jantung mulai mati dan serangan jantung terjadi.
Gejala serangan jantung antara lain:
Jika aliran darah ke otak tersumbat oleh penumpukan plak, oksigen akan terblokir, sel-sel otak dan jaringan menjadi rusak hingga mulai mati dalam beberapa menit. Gejala penyakit stroke antara lain:
Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Plak Gigi Secara Alami
Mengutip Cleveland Clinic, aterosklerosis dimulai karena terjadi kerusakan pada lapisan dalam arteri Anda (endotelium).