10 Manfaat Tidur bagi Kesehatan yang Penting Diketahui

KOMPAS.com - Saat tidur tubuh melakukan sejumlah proses perbaikan dan pemeliharaan yang memengaruhi hampir setiap bagian tubuh.

Sehingga, tidur malam yang cukup atau kurang dapat berdampak pada kesehatan tubuh baik secara mental maupun fisik.

Mengutip Kementerian Kesehatan, kebutuhan tidur orang sesuai usia sebagai berikut:

• Usia 0-1 bulan: 14-18 jam setiap hari
• Usia 1-18 bulan: 12-14 jam setiap hari
• Usia 3-6 tahun: 11-13 jam setiap hari
• Usia 6-12 tahun: 10 jam setiap hari
• Usia 12-18 tahun: 8-9 jam setiap hari
• Usia 18-40 tahun: 7-8 jam setiap hari
• Usia 60 tahun ke atas (lansia): 6 jam per hari

Jika Anda bisa cukup tidur malam seperti ukuran di atas, beberapa manfaat kesehatan akan didapat tubuh Anda, meliputi:

Baca juga: Hidung Tersumbat Bikin Sulit Tidur, Coba Lakukan 6 Cara Ini

1. Menjaga kesehatan jantung

Mengutip Verywell Health, selama tidur tubuh melepaskan hormon yang di antaranya berperan untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Kurang tidur membuat tubuh lebih rendah memproduksinya dan itu terkait dengan risiko kesehatan yang meliputi:

• Tekanan darah tinggi
• Fungsi jantung menurun
• Penyakit jantung dapat terjadi seiring waktu, jika Anda selalu kurang tidur.

Risiko itu lebih besar, jika Anda sudah memiliki masalah jantung.

2. Mengontrol kadar gula darah

Mengutip Verywell Health, tidur berperan untuk membantu mengatur metabolisme Anda, di mana tubuh bekerja mengubah makanan menjadi energi.

Kurang tidur dapat menyebabkan banyak masalah terkait metabolisme, termasuk naik-turunnya kadar gula darah.

Kadara gula darah yang tidak stabil dapat berdampak buruk pada penderita diabates, selain dapat akan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Kadar gula darah berubah secara ekstrem juga memengaruhi:

• Suasana hati
• Tingkat energi
• Fungsi mental.

Baca juga: 4 Penyebab Sakit Kepala Usai Bangun Tidur

3. Mengurangi stres

Mengutip Verywell Health, saat Anda kurang tidur, tubuh Anda melepaskan hormon stres.

Sehingga, itu manfaat tidur adalah untuk daoat mengurangi stres yang menumpuk seharian.

Tidur membantu pikiran dan tubuh Anda rileks dan pulih dari aktivitas seharian.

Stres dapat membuat Anda bereaksi dengan cara yang tidak produktif.

Anda mungkin bertindak karena takut atau membuat keputusan yang terburu-buru. Anda mungkin juga menjadi mudah tersinggung.

Tidur malam yang buruk dapat membuat Anda merasa cemas.

Kondisi tersebut mungkin berlangsung sampai Anda akhirnya mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan.

4. Mengurangi potensi peradangan

Mengutip Verywell Health, manfaat tidur juga untuk menghindarkan Anda dari risiko penyakit kronis.

Tidur mengatur sistem kekebalan Anda. Ketika Anda tidak mendapatkan cukup tidur, aktivitas sistem kekebalan yang tidak teratur dapat menyebabkan peradangan.

Mungkin efek peradangan itu tidak langsung terlihat. Peradangan kronis merusak struktur dan meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan.

Beberapa kondisi kronis efek peradangan contohnya termasuk:

• Demensia
• Penyakit jantung
• Kanker

Baca juga: 8 Risiko Kurang Tidur yang Harus Diwaspadai

5. Menurunkan berat badan

Mengutip Verywell Health, manfaat tidur lainnya adalah mengurangi risiko kelebihan berat badan atau obesitas.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur lebih mungkin mengalami obesitas.

Kurang tidur tampaknya mengganggu keseimbangan ghrelin (memberikan sinyal rasa lapar) dan leptin (memberikan sinyal kenyang). Itu adalah dua hormon yang mengontrol nafsu makan.

Jika Anda ingin menurunkan atau mempertahankan berat badan, jangan lupa bahwa cukup tidur itu penting.

6. Menjaga keseimbangan tubuh

Mengutip Verywell Health, manfaat tidur untuk membantu Anda mempertahankan kemampuan fisik.

Studi menunjukkan kurang tidur menyebabkan masalah keseimbangan jangka pendek.

Itu disebut ketidakstabilan postural, yang dapat menyebabkan cedera dan jatuh.

Bahkan ketidakstabilan tubuh secara ringan dapat menyebabkan masalah selama olahraga atau beraktivitas biasa.

Baca juga: Bolehkan Tidur Setelah Makan?

7. Meningkat kewaspadaan

Mengutip Verywell Health, mendapatkan cukup tidur di malam hari membuat Anda merasa berenergi dan waspada di esok paginya saat bangun.

Itu membuat Anda dappat lebih fokus dalam beraktivitas dan menyelesaikan tugas.

Selain itu, manfaat tidur cukup adalah membuat Anda lebih bersemangat berolahraga.

Jika Anda mampu aktif beraktivitas seharian penuh energi, itu juga akan membantu Anda untuk tidur nyenyak di malam harinya.

8. Meningkat kemampuan memori

Mengutip Verywell Health, manfaat tidur nampaknya juga termasuk meningkatkan kemampuan memori Anda.

Selama tidur, otak Anda membuat koneksi, yaitu menghubungkan peristiwa, perasaan, dan input sensorik untuk membentuk ingatan.

Tidur nyenyak penting untuk ini. Jadi, tidur cukup berkualitas dapat meningkatkan daya ingat Anda.

Baca juga: 4 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Anda Tidur Nyenyak

9. Meningkat kemampuan pikiran

Mengutip Verywell Health, manfaat tidur cukup juga meningkatkan pemikiran kompleks (eksekutif).

Pemikiran kompleks itu termasuk pemecahan masalah, perencanaan, dan pengambilan keputusan.

Ini juga memengaruhi kewaspadaan dan kemampuan ingatan Anda.

Fungsi eksekutif membantu Anda dalam pekerjaan, sekolah, interaksi sosial, dan banyak lagi.
Satu malam kurang tidur dapat mengganggu fungsi eksekutif otak keesokan harinya.

10. Mendukung sistem kekebalan tubuh

Mengutip Healhtline, kurang tidur telah terbukti merusak fungsi kekebalan tubuh. Sehingga, manfaat tidur cukup itu bisa mendukung sistem kekebalan tubuh optimal.

Dalam sebuah penelitian, peserta dewasa yang kurang tidur dari 5 jam per malam 4,5 kali lebih mungkin terkena flu dibandingkan yang tidur lebih dari 7 jam.

Mereka yang tidur hanya 5-6 jam 4,24 kali lebih mungkin sakit.

Beberapa data juga menunjukkan bahwa tidur yang cukup dapat meningkatkan respons antibodi tubuh Anda terhadap vaksin influenza.

Baru-baru ini, data awal menunjukkan bahwa tidur cukup sebelum dan setelah menerima vaksinasi Covid-19 dapat meningkatkan kemanjuran vaksin.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami kemungkinan hubungan ini.

Baca juga: Riset Buktikan Kualitas Tidur Pengaruhi Kesehatan Mata