Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/07/2022, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Salisilat dapat terkandung dalam obat aspirin, kemudian pada teh, kopi, dan beberapa rempah-rempah.

4. Makanan cepat saji dan junk food

Penderita asma masih boleh menyantap makanan cepat saji, namun dengan batas wajar. Pasalnya, makanan cepat saji mengandung kadar lemak jenuh, zat aditif, dan natrium yang tinggi.

Bagi penderita asma, kandungan pada makanan cepat saji bisa memperburuk gejalan dan menimbulkan risiko kesehatan yang lebih kompleks.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Respirology, orang yang rutin menyantap makanan cepat saji, terutama burger, punya risiko besar mengalami asma parah serta mengi, dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi junk food kurang dari 2 kali per minggu.

Baca juga: 9 Gejala Penyakit Asma akan Kambuh yang Pantang Disepelekan

Makanan yang dianjurkan untuk penderita asma

Dilansir dari Verywell Health, sebenarnya tidak ada patokan terkait diet khusus bagi penderita asma. Namun, Anda wajib memenuhi asupan nutrisi dengan asupan berikut.

  • Buah dan sayuran segar
  • Vitamin A, D, dan E
  • Makanan kaya antioksidan, seperti cokelat, bluberry, stroberi, bit, dan bayam
  • Makanan mengandung magnesium: biji labu, kacang mete, ikan salmon, produk susu rendah lemak
  • Gandum utuh
  • Lamak sehat: minyak zaitun, biji-bijian, ikan berlemak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau