Salisilat dapat terkandung dalam obat aspirin, kemudian pada teh, kopi, dan beberapa rempah-rempah.
Penderita asma masih boleh menyantap makanan cepat saji, namun dengan batas wajar. Pasalnya, makanan cepat saji mengandung kadar lemak jenuh, zat aditif, dan natrium yang tinggi.
Bagi penderita asma, kandungan pada makanan cepat saji bisa memperburuk gejalan dan menimbulkan risiko kesehatan yang lebih kompleks.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Respirology, orang yang rutin menyantap makanan cepat saji, terutama burger, punya risiko besar mengalami asma parah serta mengi, dibandingkan mereka yang hanya mengonsumsi junk food kurang dari 2 kali per minggu.
Baca juga: 9 Gejala Penyakit Asma akan Kambuh yang Pantang Disepelekan
Dilansir dari Verywell Health, sebenarnya tidak ada patokan terkait diet khusus bagi penderita asma. Namun, Anda wajib memenuhi asupan nutrisi dengan asupan berikut.