Minyak zaitun kaya akan asam oleat tak jenuh tunggal, asam lemak esensial yang menurunkan kolesterol "jahat" (LDL) dan meningkatkan kolesterol "baik" (HDL).
Minyak yang kaya kandungan antioksidan ini adalah salah satu minyak paling sehat untuk digunakan dalam memasak atau untuk dressing.
Disarankan untuk menggunakan minyak zaitun sebagai pengganti mentega dan drizzle di atas salad atau pasta.
Penting untuk memilih 100 persen minyak zaitun organik untuk manfaat kesehatan yang maksimal.
Semangka adalah sumber alami asam amino L-sitrulin, yang meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh.
Oksida nitrat menyebabkan arteri rileks, mengurangi peradangan, dan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Semangka juga membantu memodifikasi lipid darah dan menurunkan akumulasi lemak perut. Lemak rendah di daerah perut menurunkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Penumpukan Plak Gigi yang Bisa Sebabkan Gigi Berlubang
Komponen utama dari rempah-rempah ini adalah kurkumin, yang merupakan zat anti-inflamasi.
Sementara, peradangan adalah penyebab utama arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
Selain itu, kunyit juga dapat mengurangi kerusakan pada dinding arteri, yang menyebabkan pembekuan darah dan pembentukan plak.
Kunyit juga mengandung vitamin B6 yang membantu menjaga kadar homosistein yang sehat.
Itu dapat menyebabkan penumpukan plak dan kerusakan pembuluh darah dalam jumlah berlebih.
Kunyit dapat Anda konsumsi dengan menjadikannya minuman yang dicampur dengan susu hangat atau diseduh bersama herbal lainnya.
Sayuran berdaun hijau gelap ini mengandung potasium, folat, dan serat, yang membantu menurunkan tekanan darah dan membersihkan plak dalam arteri.
Satu porsi bayam per hari membantu menurunkan kadar homosistein, faktor risiko penyakit jantung, seperti aterosklerosis.
Baca juga: 3 Gejala Penyakit Arteri Koroner yang Perlu Diwaspadai