KOMPAS.com - Dahak yang kental dan lengket dapat berubah warna, yang bisa mencerminkan kondisi kesehatan dan macam penyakit yang menjadi penyebabnya.
Mengutip Medical News Today, dahak adalah sejenis lendir yang dibuat di dada. Biasanya, dahak bening, tipis, dan tidak terlalu mencolok.
Ketika seseorang mengalami pilek atau infeksi, dahak bisa menjadi kental dan berubah warna. Penyebab lain yang mendasari juga dapat mempengaruhi warna dahak.
Warna dahak dapat memberikan informasi yang berguna tentang apa yang mungkin terjadi dengan paru-paru dan organ lain dari sistem pernapasan.
Warna dahak dibedakan menjadi beberapa, yaitu:
Baca juga: Penyebab Penumpukan Dahak yang Mengganggu Pernapasan
Mengutip Medical News Today, dahak bening adalah tipikal. Ini terdiri dari air, garam, antibodi, dan sel sistem kekebalan lainnya.
Setelah diproduksi di saluran pernapasan, sebagian besar dahak biasanya turun ke belakang tenggorokan, sebelum seseorang menelan atau mengeluarkannya.
Mengutip Medical News Today, warna dahak putih menandakan hidung tersumbat.
Warna dahak ini diproduksi ketika rongga hidung tersumbat, jaringan membengkak dan meradang. Itu yang memperlambat perjalanan dahak melalui saluran pernapasan.
Ketika itu terjadi, dahak menjadi lebih tebal dan keruh berwarna putih.
Baca juga: 9 Cara Meredakan Dahak Berlebih yang Mengganggu Pernapasan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.