KOMPAS.com - Sperma sehat itu penting karena dapat memengaruhi kesuburan pria yang ingin memiliki keturunan.
Sperma sehat memengaruhi keberhasilan pembuahan dan kesehatan kehamilan secara keseluruhan.
Berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), para ahli menganggap jumlah sperma yang sehat adalah 15 juta per mililiter (ml) atau setidaknya 39 juta per ejakulasi.
Dokter menganggap jumlah sperma di bawah 15 juta per ml rendah dan dapat menyebabkan masalah kesuburan.
Baca juga: Ciri-ciri Sperma Sehat yang Memengaruhi Kesuburan Pria
Mengutip Medical News Today, sperma sehat juga ditunjukkan dari bentuk kepala yang bulat dan ekor yang panjang dan kuat.
Setidaknya 50 persen sel sperma harus memiliki ukuran, bentuk, dan panjang standar.
Jika lebih banyak sperma abnormal yang ada, kesuburan pria rendah.
Gerakan juga menentukan sperma sehat. Tidak semua sperma bergerak efektif.
Ada penilaian kualitas gerakan dari 0-4 yang menunjukkan sperma sehat. Skor 2 ke atas adalah ciri-ciri sperma sehat.
Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma, Pria Wajib Tahu
Beberapa cara untuk memiliki sperma sehat yang bisa dilakukan untuk menaikkan kesuburan pria meliputi:
Mengutip Healthline, menurunkan berat badan untuk pria gemuk atau obesitas adalah cara paling efektif untuk meningkatkan kesuburan.
Studi menunjukkan bahwa menurunkan berat badan secara signifikan dapat meningkatkan volume air mani, konsentrasi, mobilitas, untuk sperma sehat.
Jika Anda menurunkan berat badan bahkan hanya sedikit saja, dapat membantu untuk meningkatkan kesuburan.
Untuk mencapai tujuan penurunan berat badan, Anda mungkin perlu mengatur kebiasaan makan lebih baik disertai olahraga.
Mengutip Healthline, tetap aktif bergerak dan menjalani gaya hidup sehat dapat membantu meningkatkan jumlah sperma sehat dan kesuburan pria.
Olahraga dapat membantu, bahkan jika Anda tidak perlu menurunkan berat badan.
Sebuah studi menemukan bahwa angkat besi dan olahraga di luar ruangan (jogging, bersepeda, dan sebagainya) dapat membantu kesehatan sperma lebih dari jenis olahraga lainnya.
Namun, disarankan untuk melakukan olahraga yang disesuaikan dengan bobot aktivitas harian.
Baca juga: Apakah Mengeluarkan Sperma Terlalu Sering Mengakibatkan Osteoporosis?
Mengutip Healthline, beberapa jenis vitamin, termasuk vitamin D, C, E, dan CoQ10, penting untuk membuat sperma sehat hingga mampu meningkatkan kesuburan pria.
Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi 1.000 mg vitamin C setiap hari dapat membantu membentuk konsentrasi dan mobilitas sperma sehat pria.
Jumlah sperma secara keseluruhan tidak akan meningkat, tetapi sperma sehat bisa menjadi lebih terkonsentrasi dan mampu bergerak lebih efisien.
Sprema sehat dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kesuburan pria, sehingga bisa mudah memiliki anak.
Studi lain mencatat tingkat kehamilan yang kurang berhasil di antara pasangan karena pria memiliki kadar vitamin D yang rendah.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami hubungan antara vitamin D ini dengan kesuburan, tetapi tampaknya ada korelasi.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang pengujian kadar vitamin. Pengecekan dilakukan dengan menggunakan tes darah sederhana.
Baca juga: 8 Cara Memperbaiki Kualitas Sperma Agar Cepat Punya Momongan
Mengutip Healthline, jumlah sperma rendah dan tidak sehat telah dikaitkan dengan orang dengan riwayat:
Jika Anda menggunakan salah satu dari zat ini dan mengalami kesulitan untuk berhenti, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.
Sebab, dokter dapat merekomendasikan program untuk membantu mengelola dan mengobati kecanduan.
Baca juga: 4 Penyebab Jumlah dan Motilitas Sperma Rendah, Pria Perlu Tahu
Mengutip Healthline, bahan kimia berbahaya di lingkungan sekitar dapat menjadi penyebab sperma sehat rendah dan kesuburan menurun.
Disarankan, Anda bisa mengganti pakaian dan mandi sesegera mungkin jika Anda telah terpapar bahan kimia berbahaya berikut:
Racun tersebut dapat memengaruhi jumlah sperma sehat yang berpengaruh pada kesuburan pria.
Jika Anda terpapar salah satu dari bahan kimia berbahaya di atas, disarankan untuk menunda hobi tersebut sampai pasangan Anda berhasil hamil.
Baca juga: 12 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma untuk Kesuburan Pria
Mengutip Healthline, menjaga organ reproduksi pria dapat mendukung terbentuknya sperma sehat dan meningkatkan kesuburan.
Menjaga sperma pada suhu yang tepat memungkinkan banyak aliran udara ke skrotum yang dapat membantu menumbuhkan lingkungan yang baik untuk sperma sehat.
Disarankan memilih celana dalam berbahan katun dari pada sintetis karena akan membantu mengontrol aliran udara dan suhu.
Kebiasaan memakai celana ketat dan bahan sintetis yang panas berisiko bisa menurunkan kesuburan pria.
Diketahui bahwa testis berfungsi paling efektif (termasuk produksi sperma) pada suhu yang sedikit lebih sejuk dari pada panas.
Suhu panas berlebih dapat mengurangi jumlah sperma seseorang. Sauna dan air panas bisa membuat sperma seseorang menjadi terlalu panas.
Baca juga: 22 Penyebab Sperma Sedikit, Pria Perlu Tahu
Mengutip Medical News Today, beberapa obat resep berpotensi menurunkan produksi sperma sehat yang berguna untuk meningkatkan kesuburan pria.
Namun begitu pria berhenti minum obat, jumlah sperma sehat akan kembali normal atau meningkat.
Obat-obatan yang sementara dapat menurunkan produksi dan perkembangan sperma sehat meliputi:
Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan, jika yakin bahwa obat yang diminum saat ini dapat mengurangi jumlah sperma sehat atau mempengaruhi kesuburan pria.
Baca juga: 3 Perbedaan Air Mani dan Sperma, Jangan Keliru Membedakannya
Mengutip Medical News Today, lemak tak jenuh ganda sangat penting untuk perkembangan membran sperma sehat.
Lemak tak jenuh ganda tersebut termasuk omega-3 dan omega-6.
Sebuah ulasan 2019 dari tiga penelitian menemukan bahwa pria dengan infertilitas yang diberi suplemen asam lemak omega-3 mengalami peningkatan yang signifikan dalam motilitas dan konsentrasi sperma.
Hal itu berbeda dengan pria yang tidak mengkonsumsi suplemen omega-3, sperma sehatnya berkurang.
Sejalan dengan meningkatkan asupan lemak sehat, Anda juga perli mengurangi asupan lemak yang tidak sehat.
Sebuah studi 2014 mensurvei 209 pria Spanyol sehat berusia 18-23 tahun.
Para peneliti menemukan bahwa ketika mereka meningkatkan konsumsi asam lemak trans, jumlah sperma sehat mereka menurun secara proporsional.
Baca juga: 9 Cara Meningkatkan Jumlah Sperma untuk Mendukung Kehamilan
Mengutip Medical News Today, cara terbaik untuk meningkatkan jumlah sperma secara alami mungkin dengan meningkatkan konsumsi makanan tinggi nutrisi ramah sperma, seperti:
Menurut ulasan 2012 bahwa memang tidak ada makanan khusus yang menjadi kunci peningkatan jumlah sperma sehat dan kesuburan pria.
Sejauh ini, sebuah ulasan 2016 menyoroti beberapa pola makan yang dapat menyebabkan jumlah sperma sehat menurun, yaitu:
Baca juga: 4 Tanda Jumlah Sperma Sedikit yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.