Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toxic Masculinity Bikin Pria Ogah Lakukan Self-Care

Kompas.com - 30/07/2022, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sindrom superhero sendiri adalah sindrom yang membuat seseorang merasa bahwa kelemahan adalah suatu hal yang menyedihkan dan memalukan.

Dr. Tisha Rowe kepada Healthline mengatakan bahwa sindrom superhero ini menjadi sumber dari beberapa masalah kesehatan, khususnya yang berkaitan dengan disfungsi ereksi.

Baca juga: Disfungsi Ereksi

Menurut penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Sarjana Psikologi Universitas Udayana yang terbit di Jurnal Psikologi Udayana pada tahun 2016, menunjukkan bahwa angka percobaan bunuh diri pada pria dewasa muda di Bali cukup tinggi.

Dari penelitian tersebut, diketahui juga bahwa percobaan bunuh diri yang dilakukan salah satunya disebabkan oleh ketidakmampuan responden untuk mengungkapkan perasaan frustasinya.

Anggapan bahwa pria adalah makhluk yang kuat membaut percobaan bunuh diri yang dilakukannya dianggap sebagai kesalahan orang lain sehingga dirinya tidak terlihat lemah.

Karena bisa menyebabkan angka kematian meningkat, maka konsep toxic masculinity harus dihilangkan dan dorongan untuk melakukan self-care juga perlu ditingkatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau