Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Penyakit Hati yang Perlu Dikenali

Kompas.com - 31/07/2022, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit hati adalah istilah luas yang mencakup semua masalah potensial yang menyebabkan hati gagal menjalankan fungsinya.

Mengutip Medicine Net, biasanya lebih dari 75 persen atau tiga perempat jaringan hati perlu terpengaruh penyakit sebelum terjadi penurunan fungsi.

Ketika kerusakan hati belum mencapai tingkat itu, ia bisa beregenerasi untuk memulihkan kondisinya sendiri.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Penyakit Hati yang Perlu Diperhatikan

Hati adalah organ vital yang memiliki lebih dari 500 fungsi dalam tubuh manusia, di antaranya:

  • Produksi empedu yang diperlukan dalam pencernaan makanan, khususnya lemak
  • Menyimpan glukosa atau gula ekstra sebagai glikogen, dan kemudian mengubahnya kembali menjadi glukosa ketika tubuh membutuhkannya sebagai energi
  • Produksi faktor pembekuan darah
  • Produksi asam amino (bahan pembangun untuk membuat protein), termasuk yang digunakan untuk membantu melawan infeksi
  • Pemrosesan dan penyimpanan zat besi yang diperlukan untuk produksi sel darah merah
  • Pembuatan kolesterol dan bahan kimia lain yang diperlukan untuk transportasi lemak
  • Konversi produk limbah metabolisme tubuh menjadi urea yang diekskresikan dalam urin
  • Metabolisme obat menjadi bahan aktifnya di dalam tubuh.

Baca juga: 3 Penyebab Utama Penyakit Hati yang Wajib Dihindari

Tanda-tanda

Mengutip Mayo Clinic, penyakit hati tidak selalu menyebabkan tanda-tanda nyata. Jika tanda-tanda umum penyakit hati memang terjadi, mungkin di antaranya:

  1. Kulit dan mata yang tampak kekuningan (jaundice)
  2. Sakit perut dan bengkak
  3. Bengkak di kaki dan pergelangan kaki
  4. Kulit yang gatal
  5. Warna urin gelap
  6. Warna tinja pucat
  7. Kelelahan kronis
  8. Mual atau muntah
  9. Kehilangan selera makan
  10. Tubuh mudah memar

Mengutip Medical News Today, dalam beberapa kasus, tanda-tanda penyakit hati ini muncul tiba-tiba di tingkat kerusakan tertentu.

Ada kemungkinan juga bahwa sekitar 50 persen orang dengan penyakit hati akut tidak akan memiliki gejala.

Orang yang hidup dengan penyakit hati kronis mungkin tidak mengalami gejala apa pun sampai kerusakan organ berkembang selama bertahun-tahun.

Mengutip Medical News Today, ada tanda-tanda khusus dari berbagai penyakit hati sampai mencapai stadium akhir dan gagal hati.

Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Hati Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai

Berikut tanda-tanda penyakit hati sesuai jenis penyakit hati yang biasanya terjadi:

Hepatitis

Gejala hepatitis mengacu pada peradangan hati.

Menurut CDC, jenis virus hepatitis yang paling umum adalah A, B, dan C.

Seseorang juga dapat mengembangkan hepatitis dari obat-obatan, racun, atau penggunaan alkohol berat.

CDC mencatat bahwa gejala penyakit akut dapat terjadi dari 2 minggu sampai 6 bulan setelah paparan.

Gejala hepatitis kronis bisa memakan waktu puluhan tahun untuk muncul. Beberapa gejala umum meliputi:

  • Kelelahan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kotoran berwarna terang
  • Demam
  • Mual
  • Penyakit kuning
  • Sakit perut
  • Muntah
  • Urin gelap
  • Nyeri sendi

Namun, beberapa orang yang hidup dengan hepatitis mungkin tidak mengalami gejala sama sekali.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Hati Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai

Penyakit hati berlemak

Penyakit hati berlemak terjadi ketika lemak berkembang di hati.

Akumulasi lemak dapat merusak hati seseorang dari waktu ke waktu, sehingga mengganggu fungsi organ padat terbesar di dalam tubuh manusia ini.

Tanda-tanda penyakit hati berlemak mungkin juga tidak muncul di awal, tetapi dalam perkembangannya dapat terjadi gejala seperti berikut:

  • Kelelahan
  • Gatal yang berlangsung lama
  • Kelelahan parah
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
  • Penyakit kuning
  • Pembuluh darah yang terlihat seperti jaring laba-laba di kulit.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Hati Berlemak Penting Dikenali

Penyakit hati genetik

Ada banyak jenis penyakit hati genetik, tetapi di antaranya tidak dipahami dengan baik.

Menurut American Liver Foundation, dua penyakit hati genetik yang paling umum adalah defisiensi antitripsin alfa-1 dan sindrom Alagille.

Tanda-tanda penyakit hati genetik bervariasi, tetapi dapat meliputi:

  • Kelelahan
  • Pembengkakan perut
  • Nafsu makan buruk
  • Hasil tes hati yang tidak normal
  • Penyakit kuning
  • Pembengkakan di kaki
  • Tinja pucat dan longgar
  • Tingkat pertumbuhan yang buruk dalam 3 bulan pertama kehidupan
  • Kulit yang gatal

Baca juga: 4 Tanda Awal Penyakit Hati yang Disebabkan oleh Alkohol

Penyakit hati autoimun

Ada beberapa jenis penyakit hati autoimun, salah satu yang paling umum adalah hepatitis autoimun.

Tanda-tanda penyakit hati autoimun yang mungkin dialami penderitanya meliputi:

  • Mual
  • Kelelahan
  • Diare
  • Kehilangan selera makan
  • Penyakit kuning

Seiring perkembangan penyakit hati autoimun, gejala yang lebih parah mungkin muncul.

Tanda-tanda penyakit hati autoimun yang lebih parah mungkin termasuk:

  • Hilangnya fungsi otak
  • Pembengkakan di kaki
  • Penumpukan cairan di perut.

Baca juga: 4 Penyakit Hati yang Harus Diwaspadai

Kanker hati

Kanker hati memiliki beberapa gejala yang sama dengan penyakit hati lainnya.

Diagnosis dini terhadap kanker hati dapat membantu meningkatkan kemungkinan keberhasilan pengobatan.

Seseorang harus berbicara dengan dokter mereka sesegera mungkin, jika mereka melihat tanda-tanda penyakit hati ini:

  • Kehilangan selera makan
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Pembesaran hati
  • Pembesaran limpa
  • Merasa kenyang setelah makan kecil atau ngemil
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit perut
  • Gatal
  • Penumpukan cairan di perut
  • Penyakit kuning

Baca juga: 10 Gejala Penyakit Hati yang Perlu Diwaspadai

Sirosis

Sirosis terjadi ketika hati menjadi jaringan parut permanen dan rusak.

Sirosis sering berkembang karena penyakit hati lain, seperti hepatitis atau penyakit hati terkait alkohol.

Hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala sejak dini, antara lain:

  • Ketidaknyamanan atau rasa sakit di sisi kanan atas perut
  • Nafsu makan buruk
  • Merasa lelah atau lemah
  • Muntah
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Mual

Seiring berjalannya waktu, gejalanya bisa menjadi lebih parah. Tanda-tanda sirosis lainnya yang mungkin berkembang meliputi:

  • Penyakit kuning
  • Mudah memar atau berdarah
  • Gangguan kognitif
  • Kulit gatal parah
  • Pembengkakan di kaki bagian bawah, pergelangan, atau telapak kaki
  • Perut kembung
  • Urin gelap

Baca juga: 5 Tahapan Penyakit Hati dan Gejalanya

Gagal hati

Gagal hati terjadi ketika kerja hati melambat atau fungsi normalnya berhenti.

Gagal hati biasanya sejalan dengan penyakit hati stadium akhir yang mengancam jiwa dan membutuhkan perawatan intensif.

Penyakit hati stadium akhir merujuk pada kerusakan hati secara fisik. Sedangkan, gagal hati mengarah pada fungsi normal yang menurun.

Tanda-tanda gagal hati bisa ringan pada awalnya dan bertambah parah saat kondisinya memburuk.

Beberapa tanda-tanda awal yang umum terjadi meliputi:

  • Kelelahan
  • Mual
  • Kehilangan selera makan
  • Diare

Saat kondisi berlanjut, tanda-tanda gagal hati bisa menjadi lebih buruk yang meliputi:

  • Kebingungan atau disorientasi
  • Kantuk yang ekstrem
  • Koma

Gagal hati bisa berakibat fatal.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Hati yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau