Banyak faktor yang bisa memengaruhi terbentuknya tanda-tanda kulit sehat atau tidak.
Mengutip Enclaire, faktor-faktor itu dibagi dalam 2 jenis, yaitu internal dan eksternal.
1. Genetika
Kondisi kulit leluhur Anda akan memengaruhi kulit yang Anda miliki.
Genetika juga menentukan penuaan biologis (alami) kulit Anda.
Berbagai kondisi dan penyakit kulit ditularkan secara turun-temurun, seperti dermatitis atopik, psoriasis, dan ichthyosis.
Anda tidak dapat mengubah formasi genetik Anda. Oleh karena itu, masalah kulit tersebut tidak bisa dihindari.
2. Hormon
Perubahan hormon juga memengaruhi kesehatan kulit Anda.
Misalnya, wanita yang mengalami PCOS (suatu kondisi yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh) mungkin mengalami masalah jerawat.
Pada wanita hamil, tingkat melanin dapat meningkat karena peningkatan kadar estrogen, progesteron, dan hormon perangsang melanosit lainnya.
Hal itu dapat menyebabkan hiperpigmentasi dan memengaruhi keseimbangan kelembaban kulit.
Sekresi androgen yang meningkat saat pubertas juga bisa menyebabkan produksi sebum berlebih, sehingga jerawat sering muncul.
Baca juga: 7 Sumber Vitamin C Alami untuk Kesehatan Kulit
1. Sinar matahari
Sinar matahari baik, tetapi sinar matahari yang berlebihan dapat merusak kesehatan kulit, sehingga menjauhkan Anda memiliki tanda-tanda kulit sehat.
Sinar UV menyebabkan kulit terbakar. Ketika sinar UV mencapai lebih dalam ke kulit Anda, itu menyebabkan pembentukan radikal bebas, yang bisa merusak DNA tidak langsung.
Kerusakan DNA dapat menyebabkan kanker kulit. Sinar UV juga menyebabkan penuaan dini. Anda juga dapat mengembangkan alergi matahari.
2. Suhu
Kulit berfungsi normal ketika suhu sekitar 37 Celcius. Di atas atau di bawah itu dapat menyebabkan masalah kulit.