Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Sistem Imun Tubuh dan Cara Menjaga Kesehatannya

Kompas.com - 26/08/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Pembengkakan, kelenjar getah bening yang lembut adalah petunjuk bahwa tubuh Anda sedang melawan infeksi.

Limpa

Limpa Anda menyimpan sel darah putih yang mempertahankan tubuh Anda dari penyerbu asing.

Bagian dari sistem imun tubuh ini juga berfungsi untuk menyaring darah, menghancurkan sel darah merah yang tua dan rusak.

Baca juga: 8 Cara Meningkatkan Imunitas Anak agar Terhindar dari Infeksi Penyakit

Amandel dan kelenjar gondok

Dalam sistem imun tubuh, amandel dan kelenjar gondok berfungsi untuk menjebak penyerbu asing segera setelah memasuki tubuh Anda.

Amandel dan kelenjar gondok memiliki sel kekebalan yang menghasilkan antibodi untuk melindungi Anda dari penyerbu asing yang menyebabkan infeksi tenggorokan dan paru-paru.

Timus

Timus yang terletak di dada bagian atas di bawah tulang dada ini membantu mematangkan jenis sel darah putih tertentu.

Fungsi organ kecil ini adalah untuk belajar mengenali dan mengingat penyerang sehingga serangan dapat dengan cepat dipasang saat penyerang ini ditemui lagi.

Sumsum tulang

Sumsum tulang berfungsi memproduksi sel darah merah yang dibutuhkan tubuh kita untuk membawa oksigen, sel darah putih yang kita gunakan untuk melawan infeksi, dan trombosit yang kita butuhkan untuk membantu pembekuan darah.

Bagian dari sistem imun tubuh ini membuat miliaran sel darah baru setiap hari dan melepaskannya ke dalam aliran darah Anda.

Baca juga: 8 Buah yang Baik Dikonsumsi Saat Sahur untuk Pasok Energi dan Imunitas

Kulit, selaput lendir dan pertahanan lini pertama lainnya

Kulit adalah bagian dari sistem imun tubuh terluar, yang berfungsi mencegah dan menghancurkan kuman sebelum mereka memasuki tubuh Anda. Salah satunya dengan kulit menghasilkan minyak.

Selaput lendir melapisi saluran pernapasan, pencernaan, kemih, dan reproduksi.

Sebagai bagian dari sistem imun tubuh, membran ini mengeluarkan lendir, yang melumasi dan melembabkan permukaan.

Misalnya, ketika kuman masuk saluran pernapasan. Lendir berfungsi agar kuman bisa menempel dan tidak masuk lebih dalam.

Kuman itu akan segera dikeluarkan dari saluran udara oleh struktur pendukung, seperti rambut yang disebut silia.

Enzim yang ditemukan dalam keringat, air mata, air liur, selaput lendir, maupun sekresi di vagina, semuanya berfungsi menjebak dan menghancurkan patogen.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau