KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendengar tentang pijat refleksi?
Yah, pijat refleksi adalah terapi pijat yang hanya berfokus pada otot kaki.
Metode pijat satu ini dilakukan dengan menerapkan berbagai tekanan ke area tertentu pada kaki.
Banyak orang mengkalim pijat refleksi dapat membantu sejumlah masalah medis, mulai dari sinus hingga nyeri persalinan.
Namun, apakah piijat refleksi benar-benar baik untuk kesehatan?
Sebelum mengenal manfaatnya, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu pijat refleksi dan cara kerjanya:
Baca juga: Macam-macam Penyakit Autoimun Kulit yang Perlu Diwaspadai
Melansir laman Cleveland Clinic, terapis pijat berlisensi Victoria Bodner mengatakan bbahwa pijat refleksi adalah terapi pijat yang hanya diterapkan pada bagian kaki yang berkorelasi dengan organ dan bagian tubuh berbeda.
Misalnya, mencubit bagian atas jari-jari kaki diyakini dapat membantu mengatasi sinus, sementara tekanan yang diterapkan pada tumit diklaim dapat membantu meredakan nyeri punggung bawah dan saraf skiatik.
Banyak ahli refleksologi menggunakan bagan kaki untuk menunjukkan kepada mereka di mana mereka perlu memberikan tekanan untuk membantu area tubuh tertentu.
Ada juga titik-titik tekanan di tangan dan telinga Anda yang mungkin ditargetkan oleh beberapa ahli pijat refleksi selama sesi pijat.
Pijat refleksi telah digunakan dalam pengobatan tradisional Tiongkok, di mana diperkirakan bahwa jenis terapi ini dapat menjaga keseimbangan atau energi vital.
Teori lain berfokus pada bagaimana sistem saraf tubuh Anda terhubung.
"Menerapkan tekanan, atau bahkan menyentuh, area kaki Anda diyakini dapat menenangkan sistem saraf pusat dan meningkatkan relaksasi," ucapnya.
Seorang ahli refleksologi akan menggunakan tangan mereka untuk memberikan tekanan pada area tertentu di kaki Anda berdasarkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang Anda alami.
Manfaat pijat refleksi sebenarnya sama dengan pijat kaki biasa.