Makanan untuk Penderita Penyakit Celiac yang Perlu Diperhatikan

KOMPAS.com - Penderita penyakit celiac harus menjaga ketat asupan makanannya agar terhindar dari gluten dan kerusakan usus halus yang parah.

Mengutip National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), penderita penyakit celiac perlu mengikuti pola makan bebas gluten seumur hidup untuk mencegah gejala dan kerusakan usus datang kembali.

Penyakit celiac adalah penyakit pencernaan dan autoimun kronis yang membuat penderitanya tidak bisa menerima makanan yang mengandung gluten.

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Celiac pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua

Saat gluten masuk ke saluran pencernaan bawah Anda, makanan itu dapat mulai merusak lapisan usus halus karena respons sistem imun yang abnormal.

Akibatnya, tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik, seperti:

• Kalsium
• Zat besi
• Folat
• Vitamin
• Mineral lainnya

Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Celiac yang Perlu Diwaspadai

Makanan yang disarankan

Aturan makan yang utama untuk penderita penyakit celiac jelas adalah harus makan makanan bebas gluten.

Mengutip NIDDK, mengikuti pola makan bebas gluten dapat meredakan gejala penyakit celiac dan menyembuhkan kerusakan usus halus.

Mengutip Healthline, makanan bebas gluten yang disarankan untuk penderita penyakit celiac, meliputi:

• Protein hewani: daging sapi, domba, babi, ayam, makanan laut, kalkun, produk susu, dan telur.
• Lemak dan minyak: minyak alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun, lemak padat, dan mentega.
• Buah-buahan dan sayuran: dalam bentuk apapun, termasuk segar, beku, kering, atau kalengan.
• Serealia dan pseudocereals bebas gluten: amaranth, soba, jagung, millet, quinoa, beras, sorgum, teff, dan nasi.
• Herbal dan rempah-rempah: semua bumbu dan rempah segar dan kering secara alami bebas gluten.
• Polong-polongan: kacang merah, kacang hitam, lentil, kacang tanah, kacang polong, dan kedelai.
• Kacang-kacangan dan biji-bijian: Semua jenis, termasuk almond, kacang mete, chia, rami, pecan, pepitas, kacang pinus, dan kenari.

Ada juga berbagai macam produk khusus bebas gluten, termasuk roti, sereal, tepung, biskuit, pasta, dan makanan yang dipanggang.

Baca juga: 13 Makanan untuk Mencegah Penyakit Saluran Pencernaan

Makanan yang harus dihindari

Makanan yang wajib dihindari penderita penyakit celiac adalah gluten.

Mengutip Healthline, makanan yang secara alami mengandung gluten termasuk biji-bijian berikut:

• Gandum putih
• Durum (gandum keras)
• Emmer (gandum kuno)
• Tepung kentang
• Farro
• Graham
• Semolina
• Spelt
• Biji gandum
• Bibit gandum
• Tepung kulit gandum
• Jelai
• Gandum hitam
• Triticale (persilangan antara gandum putih dan gandum hitam)

Baca juga: 5 Makanan untuk Membersihkan Usus Besar secara Alami

Produk yang dibuat dengan bahan-bahan tersebut meliputi:

• Makanan yang dipanggang: bagel, biskuit, roti, roti jagung, crepes, croissant, donat, roti pipih, tortilla tepung, roti panggang ala Perancis, muffin, roti naan, panekuk, roti pita, roti kentang, roti gulung, dan wafel.
• Makanan penutup: brownies, kue basah, kue kering, kue kering, kulit pie, dan beberapa permen.
• Pasta: chow mein, couscous, pangsit, mie telur, gnocchi, mie ramen, ravioli, mie soba, mie udon, dan pasta gandum.
• Makanan ringan: biskuit, graham biskuit, dan pretzel.
• Beberapa minuman: bir dan minuman malt lainnya.
• Lainnya: panir, potongan roti tawar (crouton), tepung terigu, tepung jelai, tepung gandum hitam, gravy, penyedap/ekstrak malt, panko, saus yang dikentalkan dengan tepung, kecap, isian, dan apa saja yang dilapisi tepung, seperti chicken tender atau tempura.

Baca juga: 16 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Ginjal yang Penting Diketahui

Kontak silang

Mengutip NIDDK, kontak silang terjadi ketika makanan atau produk yang mengandung gluten bersentuhan dengan makanan bebas gluten.

Kontak silang dapat menyebarkan gluten ke makanan bebas gluten, membuat makanan bebas gluten tidak aman untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit celiac.

Mengutip Healthline, berikut makanan yang sering memiliki kontak silang dengan gluten:

• Makanan yang digoreng secara komersial: banyak restoran menggoreng semua makanan mereka dalam penggorengan yang sama, yang dapat mencemari makanan bebas gluten, seperti kentang goreng.
• Bahan bebas gluten yang ditangani dengan tidak benar di restoran: bahan makanan bebas gluten harus disiapkan dengan peralatan bebas gluten yang ditunjuk dan sepasang sarung tangan yang bersih.
• Oat: oat sering diproses pada peralatan yang sama dengan biji-bijian yang mengandung gluten dan dapat terkontaminasi kecuali diberi label khusus bebas gluten.

Baca juga: 5 Jenis Makanan untuk Penderita Leukemia Melawan Penyakit

Makanan yang sering mengandung gluten tersembunyi meliputi:

• Sirup beras merah: beras merah secara alami bebas gluten, tetapi sirup sering dibuat dengan barley malt, yang mengandung gluten. Carilah varietas bebas gluten.
• Keripik: keripik bisa ditaburi tepung atau mengandung cuka malt yang mengandung gluten.
• Es krim dan yogurt beku: sering kali dicampur kue atau brownies.
• Daging: beberapa olahan daging ditambahkan bahan yang mengandung gluten.
• Bumbu dan saus salad: mungkin mengandung cuka malt, kecap, atau tepung yang mengandung gluten.
• Pengganti daging: burger vegetarian, sosis sayuran
• Paket bumbu: mungkin mengandung pati atau tepung yang mengandung gluten.
• Sup: pengental sup bisa berasal dari tepung atau jelai.
• Kaldu: beberapa jenis kaldu mengandung tepung.

Mengutip NIDDK, pola makan untuk penyakit celiac harus di bawah pengawasan dokter.

Jika Anda mulai menghindari gluten tanpa saran dari dokter atau ahli diet terdaftar, diet Anda mungkin tidak memberikan cukup nutrisi yang Anda butuhkan, seperti serat, zat besi, dan kalsium.

Beberapa makanan bebas gluten kemasan mungkin lebih tinggi lemak dan gula dari pada makanan yang sama yang mengandung gluten.

Jika Anda didiagnosis menderita penyakit celiac, dokter dan ahli diet Anda dapat membantu Anda merencanakan pola makan bebas gluten yang sehat.

Baca juga: 15 Makanan untuk Kesehatan Jantung yang Penting Diketahui