Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Kondisi Penyebab Perubahan Otak yang Harus Diperhatikan

Kompas.com - 18/09/2022, 18:33 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Beberapa kasus gegar otak dapat menyebabkan kerusakan organ jangka panjang.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Otak Stadium Akhir yang Harus Diwaspadai

9. Gangguan bipolar

Gangguan bipolar bertanggung jawab atas perubahan otak yang kehilangan keseimbangan neurotransmitter.

Neurotransmitter merupakan bahan kimia yang mengirim pesan antara sel-sel otak.

Neurotransmitter memainkan peran dalam pembentukan suasana hati, tidur, dan memori.

Misalnya, terlalu banyak neurotransmitter (noradrenalin) dapat menyebabkan mania. Sementara, terlalu sedikit neurotransmitter menyebabkan depresi.

10. ADHD

ADHD juga dapat bertanggung jawab atas adanya perubahan otak Anda.

Penelitian menunjukkan ada lebih sedikit materi abu-abu dan putih pada orang dengan ADHD.

Area tertentu pada otak juga membutuhkan waktu lebih lama untuk terbentuk.

Terlebih lagi, jaringan sel saraf bekerja secara berbeda menyebabkan perhatian dan fokus penderita ADHD terganggu.

Jaringan sel saraf berfungsi mengirim sinyal di otak yang mengatur perhatian dan fokus orang.

Baca juga: Bagaimana Tingkat Kelangsungan Hidup Penderita Kanker Otak?

11. Meditasi

Meditasi dapat meningkatkan kesehtan mental dan meredakan stres. Sebab, meditasi menjadi penyebab perubahan otak ke arah positif.

Satu studi menemukan bahwa bermeditasi selama 2 bulan meningkatkan materi abu-abu di bagian otak yang mengontrol emosi dan pembelajaran.

Meditasi juga memperkuat hubungan antara sel-sel otak. Ini juga dapat meredakan peradangan di otak dan melindunginya dari risiko penyakit Alzheimer.

12. Olahraga

Olahraga berperan menjadi penyebab perubahan otak yang positif juga.

Olahraga memompa darah ke otak, yang mengantarkan oksigen dan nutrisi.

Aktivitas ini juga merangsang pelepasan protein yang menjaga sel-sel otak tetap sehat dan membantu menumbuhkan sel-sel baru.

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat menumbuhkan area otak Anda yang mengontrol pemikiran dan memori.

Baca juga: 10 Makanan untuk Penderita Penyakit Tumor Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau