Suplemen Herbal yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

KOMPAS.com - Sejumlah bahan herbal biasanya digunakan sebagai alternatif atau pendukung pengobatan medis untuk berbagai penyakit.

Namun, penderita penyakit ginjal perlu lebih berhati-hati menggunakan obat-obatan berbahan herbal.

Mengutip Cleveland Clinic, itu karena tubuh penderita penyakit ginjal sudah tidak bisa membersihkan produk limbah secara optimal, khususnya natrium, kalium, dan fosfor.

Sementara, obat herbal bisa mengandung limbah yang berpotensi harus dihindari oleh penderita penyakit ginjal.

Baca juga: 10 Komplikasi Penyakit Ginjal Stadium Akhir, Pantang Diabaikan

Fungsi organ penderita penyakit ginjal memburuk seiring waktu. Fungsi ginjal utamanya adalah untuk menyaring darah serta membuang racun, kelebihan garam, dan air.

Namun pada penderita penyakit ginjal, organ ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga limbah akan menumpuk di darah.

Mengutip National Kidney Foundation of Hawaii, studi obat herbal untuk penderita penyakit ginjal juga masih sangat sedikit.

Apa yang mungkin aman untuk orang sehat mungkin tidak aman untuk penderita penyakit ginjal dan pada kenyataannya bisa berbahaya.

Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal harus sangat berhati-hati dalam menggunakan obat herbal.

Baca juga: Makanan yang Disarankan untuk Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Bahan herbal

Mengutip National Kidney Foundation, berikut beberapa herbal yang perlu dihindari penderita penyakit ginjal:

Suplemen herbal yang mengandung kalium

Kalium adalah mineral yang perlu dibatasi oleh penderita penyakit ginjal, terutama bagi mereka yang menjalani dialisis.

Suplemen herbal yang mengandung potasium antara lain:

• Alfalfa
• Ginseng
• Bai zhi/angelica dahurica (akar)
• Pare (buah dan daun)
• Sesawi hitam (daun)
• Blessed thistle
• Chervil (daun)
• Chicory (daun)
• Chinese boxthorn (daun)
• Ketumbar (daun)
• Dandelion (akar dan daun)
• Dulse (jenis rumput laut)
• Evening primrose
• Feverfew
• Bawang putih (daun)
• Genipap (buah)
• Gotu kola
• Bunga kamperfuli (Japanese Honeysuckle)
• Kelp (jenis rumput laut)
• Kudzu (tembak)
• Serai
• Mugwort
• Mengkudu
• Pepaya (daun, buah)
• Purslane sage (daun)
• Safflower (bunga)
• Sassafras
• Scullcap
• Shepherd's purse
• Jelatang (daun)
• Kunyit (rimpang)
• Teratai Air

Baca juga: 10 Kebiasaan yang Menyebabkan Penyakit Ginjal yang Harus Dihindari

Suplemen herbal yang mengandung fosfor

Fosfor adalah mineral yang mungkin perlu dibatasi penderita penyakit ginjal terutama bagi mereka yang menjalani dialisis.

Beberapa suplemen herbal yang mengandung fosfor antara lain:

• Ginseng
• Pare
• Borage (daun)
• Buchu (daun)
• Ketumbar (daun)
• Evening primrose
• Feverfew
• Biji rami (biji)
• Lobak pedas (akar)
• Indian sorrel (biji)
• Milk thistle
• Bawang (daun)
• Pokeweed
• Krokot
• Shepherd's purse
• Pohon kapas sutra (biji)
• Jelatang (daun)
• Biji bunga matahari
• Kunyit (rimpang)
• Teratai Air
• Yellow Dock

Baca juga: 13 Makanan Terbaik untuk Penderita Penyakit Ginjal

Suplemen herbal yang berbahaya

Sejumlah suplemen herbal juga ada yang berbahaya bagi penderita penyakit ginjal yang menjalani dialisis atau transplantasi, meliputi:

• Astragalus
• Barberry
• Cakar kucing
• Daun seledri
• Kreatin
• Goldenrod
• Paku ekor kuda
• Huperzinea
• Daun teh jawa
• Akar manis
• Jelatang
• Akar anggur oregon
• Akar peterseli
• Penny royal
• Daun inggu (Ruta graveolens)
• Uva ursi
• Yohimbe

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal Tahap Akhir yang Harus Diwaspadai

Daftar tersebut belum tentu lengkap. Informasi lebih lanjut mengenai penggunaan obat herbal bisa berkembang seiring waktu.

Penderita penyakit ginjal dianjurkan untuk berhati-hati dengan semua obat herbal dan menggunakannya hanya di bawah arahan petugas medis.

Beberapa obat herbal yang bertindak sebagai diuretik juga dapat menyebabkan iritasi ginjal atau kerusakan organ, sehingga perlu dihindari penderita penyakit ginjal.

Obat herbal dieuretik yang bisa berbahaya untuk penderita penyakit ginjal, contohnya daun buchu dan buah juniper.

Mengutip National Kidney Foundation of Hawaii, banyak juga herbal dapat berinteraksi dengan obat resep dokter.

Beberapa contoh herbal itu adalah st. johns wort, echinacea, ginkgo, bawang putih, ginseng, jahe, dan blue cohosh.

Pasien transplantasi ginjal sangat berisiko karena interaksi apa pun antara bahan herbal dan obat-obatan resep berpotensi menempatkan mereka pada risiko penolakan ginjal yang ditanam.

Secara umum, tidak dianjurkan bagi penderita penyakit ginjal untuk menggunakan suplemen herbal.

Jika Anda memilih untuk minum suplemen herbal, disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter, ahli gizi, atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Baca juga: 16 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal