5 Cara Bahagia untuk Menurunkan Efek Buruk Stres

KOMPAS.com - Kegiatan sehari-hari bisa meningkatkan rasa stres.

Hal-hal yang dianggap sepele, seperti kecepatan internet yang lambat, suara nyamuk yang berdenging di telinga, hingga tutup botol yang sulit dibuka akan berkontribusi untuk meningkatkan level stres.

Padahal, stres sangat berbahaya untuk kesehatan.

Baca juga: Studi Buktikan Efek Tersenyum untuk Menurunkan Rasa Stres

Mayo Clinic menyebutkan beberapa efek buruk stres untuk kesehatan, seperti:

• Sakit kepala
• Otot tegang atau nyeri
• Nyeri pada bagian dada
• Lelah
• Penurunan gairah seksual
• Sakit perut
• Sulit tidur
• Cemas
• Kurang motivasi atau sulit fokus
• Merasa kewalahan
• Sensitif atau mudah marah
• Sedih atau merasa depresi

Stres yang dirasakan sebenarnya bisa hilang dengan mudah jika kita merasa bahagia.

Verywell Mind menjelaskan bahwa bahagia akan meningkatkan suasana hati sehingga akan mengalihkan perhatian dari hal-hal yang membuat stres.

Tidak hanya itu saja, bahagia juga dikatakan bisa meningkatkan imunitas, membuat umur lebih panjang, dan meningkatkan kualitas hidup.

Mengingat pentingnya rasa bahagia untuk mengatasi stres, berikut adalah beberapa cara untuk bahagia yang bisa dilakukan.

1. Tersenyum

Cara bahagia tidak perlu mahal, karena dengan tersenyum, otak akan memproduksi dopamin yang akan meningkatkan suasana hati.

Menurut penelitian yang terbit pada Psychological Bulletin di tahun 2019, ekspresi akan memengaruhi emosi, termasuk tersenyum.

Untuk itu, ketika suasana hati sedang kacau, Anda bisa coba tersenyum dan lihat perubahan yang terjadi.

Baca juga: Harapan Terlalu Tinggi Bisa Sebabkan Depresi

2. Makan makanan bernutrisi

Melansir Healthline, ada beberapa jenis makanan yang akan meningkatkan suasana hati serta meningkatkan kesehatan tubuh secara umum jika dikonsumsi dalam batas wajar.

Contohnya seperti karbohidrat, asam lemak omega-3, hingga daging tanpa lemak.

Verywell Mind juga menjelaskan bahwa makan makanan yang tidak sehat, seperti yang terlalu asin, terlalu manis, hingga goreng-gorengan, bisa membuat tubuh memberikan respon negatif.

Tidak hanya itu saja, beberapa penyakit juga bisa hinggap, seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, dan lain sebagainya.

3. Cukup tidur

Mayo Clinic menjelaskan bahwa kurang tidur bisa memengaruhi suasana hati, motivasi, dan energi.

Untuk itu, cukup tidur setidaknya 7-8 jam setiap malam akan meningkatkan suasana hati.

Tidak hanya itu saja, Healthline juga menyebutkan bahwa cukup tidur juga menghindarkan dari beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, depresi, dan diabetes.

Baca juga: Manfaat dan Akibat Mandi Malam Menggunakan Air Dingin Sebelum Tidur

4. Membatasi konsumsi berita negatif

Membaca berita akan sangat baik karena bisa memberikan informasi tambahan.

Namun, menurut Mayo Clinic, membaca berita dengan konten negatif secara terus-menerus akan menambah level stres yang dirasakan.

Tidak hanya itu saja, hal-hal yang positif akan tertutupi sehingga suasana hati semakin kacau.

5. Berolahraga secara rutin

Melansir Mayo Clinic, olahraga bisa menurunkan stres yang dirasakan, sekaligus menguatkan otot, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membuat tubuh lebih sehat.

Tidak hanya itu saja, Healthline juga menambahkan bahwa rasa cemas dan gejala depresi bisa menurun jika melakukan olahraga secara rutin.

Berolahraga sebentar saja akan memberikan dampak yang cukup signifikan dan akan membuat hati lebih bahagia.

Baca juga: Jam Olahraga yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan