KOMPAS.com - Seiring bertambahnya usia kita semakin rentan mengalami osteoartritis, sebuah penyakit persendian kronis.
Mengutip Healthline, osteoartritis terjadi ketika persendian mengalami keausan karena tulang rawan sendi Anda menipis. Osteoartritis disebut juga sebagai pengapuran sendi.
Perlu diketahui bahwa sendi kita adalah tempat dua tulang rawan terhubung.
Sementara, tulang rawan adalah jaringan pelindung yang menutupi ujung tulang (bantalan tulang), bisa aus seiring waktu.
Ketika osteoartritis terjadi tulang rawan rusak, menyebabkan tulang di dalam sendi bergesekan.
Baca juga: Tanda-tanda Osteoporosis pada Anak yang Harus Diwaspadai
Mengutip Mayo Clinic, saat kondisi tersebut terjadi beberapa tanda-tanda osteoartritis akan muncul dan dapat Anda rasakan sebagai berikut:
Tanda-tanda osteoartritis sering berkembang perlahan dan memburuk seiring waktu, sehingga ini termasuk jenis penyakit kronis.
Baca juga: Tanda-tanda Rematik yang Harus Anda Waspadai
Mengutip Healthline, saat tingkat keparahan pengapuran sendi semakin parah, rasa sakit yang diakibatkannya bisa lebih intens.
Seiring waktu, sendi dan daerah sekitarnya juga dapat mengalami pembengkakan juga.
Osteoartritis dapat terjadi pada setiap sendi, meliputi:
Mengutip NHS, bagian sendi tubuh yang paling umum terkena osteoartritis adalah lutut, pinggul, dan sendi kecil di tangan.
Penderita pengapuran sendi sering kali hanya akan mengalami tanda-tanda osteoartritis pada satu sendi atau beberapa sendi pada satu waktu.
Baca juga: Tanda-tanda Tubuh Tidak Bisa Berkeringat yang Harus Diwaspadai
Jika Anda menderita osteoartritis di lutut, kedua lutut biasanya akan terpengaruh seiring waktu.
Kecuali, jika Anda mengalami pengapuran sendi akibat cedera atau kondisi lain yang hanya memengaruhi satu lutut.
Lutut Anda mungkin paling sakit saat berjalan, terutama saat berjalan naik atau turun bukit atau tangga.