Jika seorang ibu hamil memiliki kekhawatiran tentang obat tertentu, dia harus mendiskusikan rencana untuk menghentikannya secara aman dengan dokternya sebelum dia menghentikan pengobatannya.
Baca juga: 9 Penyebab Keguguran yang Harus Diperhatikan Calon Ibu dan Ayah
Mengutip Verywell Health, sama seperti antidepresan, semua antibiotik membawa beberapa risiko pada janin.
Kebanyakan mengakibatkan malformasi atau cacat lahir.
Umumnya, antibiotik golongan tetrasiklin harus dihindari ibu hamil, terutama jika obat tersebut akan mengobati infeksi yang juga dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi bayi Anda.
Mengutip Healthline, ciprofloxacin (Cipro) dan levofloxacin adalah jenis antibiotik lainnya yang harus dihindari ibu hamil.
Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.
Obat-obatan ini dapat menyebabkan masalah pertumbuhan otot dan tulang bayi. Selain itu, berpotensi menyebabkan ibu hamil mengalami nyeri sendi dan kerusakan saraf.
Kedua jenis obat antibiotik ini adalah antibiotik fluorokuinolon.
Fluorokuinolon dapat meningkatkan risiko robekan atau ruptur aorta. Ini dapat mengakibatkan pendarahan yang mengancam jiwa.
Orang dengan riwayat aneurisma atau penyakit jantung berpotensi memiliki risiko lebih besar.
Menurut studi pada 2017, fluorokuinolon dapat meningkatkan kemungkinan keguguran.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.