Namun, kondisi ini biasanya bersifat sementara dan stres sudah berangsur tidak dirasakan maka kerontokan rambut biasanya juga akan berhenti.
Baca juga: 4 Cara Keramas yang Benar Agar Rambut Tetap Sehat
Kekurangan mineral dan vitamin tertentu ternyata berpengaruh pada kerontokan rambut.
Healthline menjelaskan bahwa kurangnya konsumsi daging atau makanan yang kaya akan zat besi sehingga menghambat pertumbuhan rambut.
Kondisi ini akan semakin parah ketika sedang menstruasi sehingga mendapatkan asupan zat besi tambahan sangat disarankan untuk mencegah rambut rontok.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa salah satu penyebab kerontokan rambut parah pada wanita berasal dari riwayat keluarga yang akan semakin parah seiring bertambahnya usia.
Kondisi ini disebut dengan alopesia androgenik yang biasanya akan terjadi secara bertahap dan dengan pola yang bisa ditebak.
Para wanita dengan kondisi ini biasanya akan mengalami penipisan rambut di kepala bagian atas.
Rambut rontok pada wanita bisa juga disebabkan oleh konsumsi obat tertentu.
Beberapa jenis obat yang memicu kerontokan rambut, seperti kanker, radang sendi, depresi, penyakit jantung, asam urat, dan tekanan darah tinggi.
Beberapa masalah kesehatan juga disebutkan oleh WebMD sebagai pemicu rambut rontok yang cukup parah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.