Sebagai contoh, anak usia 10 tahun memiliki berat badan 30 kilogram, jumlah urine yang dikeluarkan sejak pukul 6 pagi sampai 12 siang sebanyak 500 ml.
Maka, hasil pengukuran jumlah urine anak adalah 500 ml : 30 kg : 6 = 2,7 ml/kg/jam. Hasil pengukuran tersebut menunjukkan jumlah urine normal.
Baca juga: 21 Penyebab Protein Urine Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Untuk anak yang masih menggunakan popok, orangtua juga bisa menghitung banyaknya jumlah urine yang dikeluarkan anak. Gunakan timbangan digital atau timbangan manual yang bisa mengukur akurat dalam satuan gram.
Cara mengukurnya hampir sama. Rumusnya= Berat popok kotor dikurangi berat popok bersih (dalam satuan gram), lalu bagi dengan berat badan anak (dalam satuan kg), dibagi durasi pengkuran (dalam satuan jam).
Perlu dicatat, menurut IDAI, berat dalam satuan gram nantinya akan disetarakan menjadi ml, 1 gram setara dengan 1 ml.
Sebagai contoh, bayi berumur 12 bulan memiliki berat badan 10 kg, berat popok bersih 20 gram dan berat popok kotor 80 gram, popok tersebut digunakan selama 3 jam.
Maka, pengukuran jumlah urine anak adalah (80 gram atau ml-20 gram atau ml) : 10 kg : 3 jam = 2 ml/kg/jam. Artinya, jumlah urine normal.
Para orangtua bisa menggunakan acuan jumlah urine normal anak dan cara menghitungnya dari IDAI di atas.
Baca juga: 8 Gejala Gagal Ginjal pada Anak yang Pantang Disepelekan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.