Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/11/2022, 21:01 WIB

KOMPAS.com - Para orangtua perlu mengetahui jumlah urine anak normal atau tidak untuk mengetahui kondisi kesehatan buah hatinya.

Perlu diketahui, ciri-ciri urine normal bisa diketahui lewat jumlah, warna, dan frekuensi pengeluarannya setiap hari.

Dilansir dari Healthline, penyebab jumlah urine menurun bisa berasal dari kekurangan cairan, infeksi, cedera, sampai penyumbatan saluran kencing.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Urine Normal Anak menurut IDAI

Urine anak juga bisa berkurang jumlahnya karena penyakit gagal ginjal akut atau masalah kesehatan lainnya. 

Untuk itu, ada baiknya orangtua mengenali jumlah urine normal anak dan cara menghitungnya berikut ini.

Baca juga: 3 Ciri-ciri Urine Normal dari Kandungan, Warna, dan Jumlahnya

Jumlah urine normal anak

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, jumlah urine normal pada anak bisa berbeda-beda, tergantung usianya. Berikut penjabarannya:

  • Bayi umur 1-2 hari: 16-60 ml per hari
  • Bayi umur 4-12 hari: 100-300 ml per hari
  • Bayi umur setengah bulan sampai sebulan: 250-450 ml per hari
  • Anak umur 1 tahun: 500 ml per hari
  • Anak umur 3 tahun sebanyak 600 ml per hari
  • Anak umur 5 tahun sebanyak 700 ml per hari
  • Anak umur 7-8 tahun sebanyak 1.000 ml per hari
  • Anak umur 15 tahun sebanyak 1.500 ml per hari

Untuk mengetahui jumlah urine normal anak di atas, orangtua bisa menghitung atau mengukurnya.

Baca juga: Kenali Pemeriksaan Protein Urine untuk Melihat Fungsi Ginjal

Cara menghitung jumlah urine normal anak

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menakar jumlah urine anak normal atau tidak. Yakni:

  • Mengukur secara manual

Cara mengukur jumlah urine anak bisa menggunakan gelas ukur atau wadah ukur. Tampung urine anak lalu ukur dengan takaran yang tersedia di rumah.

  • Mengukur dengan rumus

Jumlah urine anak normal atau tidak bisa dihitung dengan rumus= jumlah urine (dalam satuan ml) dibagi berat badan anak (dalam satuan kilogram) lalu hasilnya dibagi dengan lamanya waktu pengukuran urine (dalam satuan jam).

Sebagai contoh, anak usia 10 tahun memiliki berat badan 30 kilogram, jumlah urine yang dikeluarkan sejak pukul 6 pagi sampai 12 siang sebanyak 500 ml.

Maka, hasil pengukuran jumlah urine anak adalah 500 ml : 30 kg : 6 = 2,7 ml/kg/jam. Hasil pengukuran tersebut menunjukkan jumlah urine normal.

Baca juga: 21 Penyebab Protein Urine Tinggi yang Perlu Diwaspadai

Untuk anak yang masih menggunakan popok, orangtua juga bisa menghitung banyaknya jumlah urine yang dikeluarkan anak. Gunakan timbangan digital atau timbangan manual yang bisa mengukur akurat dalam satuan gram.

Cara mengukurnya hampir sama. Rumusnya= Berat popok kotor dikurangi berat popok bersih (dalam satuan gram), lalu bagi dengan berat badan anak (dalam satuan kg), dibagi durasi pengkuran (dalam satuan jam).

Perlu dicatat, menurut IDAI, berat dalam satuan gram nantinya akan disetarakan menjadi ml, 1 gram setara dengan 1 ml.

Sebagai contoh, bayi berumur 12 bulan memiliki berat badan 10 kg, berat popok bersih 20 gram dan berat popok kotor 80 gram, popok tersebut digunakan selama 3 jam.

Maka, pengukuran jumlah urine anak adalah (80 gram atau ml-20 gram atau ml) : 10 kg : 3 jam = 2 ml/kg/jam. Artinya, jumlah urine normal.

Para orangtua bisa menggunakan acuan jumlah urine normal anak dan cara menghitungnya dari IDAI di atas.

Baca juga: 8 Gejala Gagal Ginjal pada Anak yang Pantang Disepelekan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+