5 Cara Merawat Vagina agar Kencang dan Awet Muda Tanpa Operasi

KOMPAS.com - Sama seperti kulit wajah yang kendur, organ kewanitaan atau vagina juga dapat menua seiring waktu.

Penuaan vagina dimulai saat wanita berusia 20 tahun. Hal itu ditunjukkan dengan hilangnya lemak di area labia (bibir vagina) bagian luar. Hal ini menyebabkan labia terkesan kendur.

Lapisan vagina juga dapat menipis karena aktivitas seksual yang dilakukan wanita dewasa.

Baca juga: 5 Ciri-ciri Vagina Tidak Sehat, Wanita Perlu Tahu

Puncaknya, saat menjelang henti haid atau menopause, vagina susah kencang dan basah karena berkurangnya aliran darah ke organ intim.

Vagina kendur dan kering mungkin membuat wanita mudah murung dan kurang percaya diri, terutama di depan pasangan mereka.

Beberapa wanita lantas berusaha mengembalikan organ kewanitaannya dengan operasi yang disebut dengan vaginoplasty.

Ini adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengencangkan, operasi plastik, dan mengembalikan tampilan asli vagina.

Kendati begitu, Anda tak perlu melakukan operasi atau konsumsi obat-obatan tertentu. Para wanita dapat merawat vagina agar tetap kencang dan awet muda dengan cara alami berikut.

1. Senam kegel

Senam kegel memang sering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan organ reproduksi serta kualitas hubungan seks. Wanita dan pria bisa sama-sama memetik manfaat senam kegel.

Untuk wanita, senam kegel berfungsi mengembalikan kekecangan vagina.

Selain itu, jenis workout satu ini juga dapat menguatkan otot dasar panggul yang berfungsi menopang rahim, kandung kemih, dan usus besar.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Vagina Agar Tetap Sehat, Wanita Perlu Tahu

Diketahui, vagina dan otot dasar panggul dapat kendur karena kehamilan, persalinan, atau bertambahnya berat badan.

Anda dapat melakukan senam kegel secara rutin dengan mengangkat panggul ke atas, kemudian tahan selama lima detik. Setelah itu, kembali ke posisi relaks, ulangi sesuai kemampuan.

Anda juga dapat meningkatkan repetisi senam kegel di sela-sela berhubungan seks agar tubuh lebih bugar dan fit.

2. Aktif secara seksual

Hubungan seks atau masturbasi dapat meningkatkan aliran darah ke area vagina. Peningkatan daran ini sangat penting untuk pelumasan yang secara alami mulai hilang seiring bertambahnya usia.

Aktif atau rutin melakukan aktivitas seksual pun otomatis membuat vagina tetap segar dan awet muda.

3. Gunakan pembersih ringan

Menggosok vagina secara berlebihan bukan membuat organ kewanitaan Anda bersih, melainkan bisa mengakibatkan iritasi.

Selain itu, sabun keras yang mengandung berbagai bahan kimia dapat membuat vagina kering. Kondisi ini membuat wanita sulit mendapat pelumasan saat akan berhubungan seks.

Baca juga: 3 Cara Alami Mengatasi Vagina Berjamur, Wanita Perlu Tahu

4. Pilih posisi women on top

Posisi bercinta women on top bukan hanya dapat meningkatkan kepercayaan diri bagi wanita, tapi juga mencegah penuaan vagina.

Dilansir dari Health.com, posisi bercinta women on top membuat wanita mampu mengendalikan penetrasi. Sehingga, ia dapat mengukur seberapa dalam penis masuk ke vagina sesuai dengan tingkat kenyamanan masing-masing.

Tak hanya itu, posisi bercinta women on top juga membuat wanita lebih mudah mengontraksikan otot-otot rahim.

Sementara, posisi bercinta misionaris (pria di atas) dapat membuat vagina lebih mudah tegang dan sudah relaks.

5. Hindari triathlon

Triathlon adalah salah satu kompetisi yang terdiri dari beberapa cabang olahraga, yaitu renang, balap sepeda, dan lari yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu.

Olahraga triathlon terbilang berat, terutama bagi wanita yang ingin memiliki vagina sehat dan kencang hingga usia lanjut.

Pasalnya, gesekan konstan antara selangkangan dengan kursi sepeda dapat menyebabkan bibir vagina terluka dan kering.

Baca juga: Macam-macam Penyebab Ruam di Area Vagina, Wanita Perlu Tahu