Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2023, 19:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

Beberapa trigger atau penyebab depresi kambuh yang umum terjadi, seperti:

  • Mengalami kejadian yang memicu stres, baik selama atau setelah dinyatakan bebas dari depresi, seperti konflik keluarga, perubahan dalam suatu hubungan, hingga perasaan kehilangan
  • Belum dinyatakan sembuh total dari episode depresif yang terakhir atau tidak mendapatkan pengobatan secara menyeluruh untuk gejala yang muncul
  • Menghentikan pengobatan atau perawatan lebih awal
  • Memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung, yang bisa memicu depresi kambuh kembali

Depresi bukan merupakan kondisi yang bisa disembuhkan dalam waktu yang cepat sehingga melakukan pengobatan dan perawatan setidaknya selama enam bulan sangat disarankan untuk mencegahnya kambuh kembali.

Baca juga: 2 Perbedaan antara Kecemasan dan Depresi

Gejala depresi kambuh kembali

Gejala depresi kambuh bisa berbeda-beda untuk masing-masing penderita dan umumnya berkaitan dengan gejala yang muncul pada episode terakhir yang dialami.

Menurut WebMD, ada beberapa gejala depresi kambuh yang mungkin akan dialami, seperti:

  • Merasa sedih atau lebih mudah tersinggung
  • Tidak memiliki banyak energi untuk beraktivitas
  • Memiliki kebiasaan tidur atau makan yang baru
  • Kehilangan minat terhadap aktivitas atau hal-hal yang dulunya disukai
  • Memiliki perasaan yang tidak enak
  • Mengalami sakit atau nyeri di tubuh

Depresi dinyatakan kambuh lagi ketika gejala tersebut dialami dalam waktu lebih dari dua minggu.

Meskipun gejala khas depresi, seperti kesedihan atau keputusasaan, mudah dikenali, ada gejala yang mungkin kurang terlihat.

Dengan mengetahui apakah penyakit depresi bisa kambuh kembali atau tidak, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan, termasuk cukup tidur dan berolahraga.

Untuk mencegahnya kambuh lagi, Anda juga diimbau untuk melanjutkan pengobatan dan perawatan yang diperlukan agar gejala yang muncul tidak bertambah parah.

Baca juga: 2 Perbedaan antara Depresi dan Gangguan Perubahan Mood

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com