Contoh virus penyebab konjungtivitis adalah adenovirus, termasuk flu biasa atau Covid-19.
Mata merah yang disebabkan oleh bakteri juga dapat menyebar dengan mudah.
Konjungtivitis bakteri Lebih sering terjadi pada anak-anak dari pada orang dewasa.
Contoh bakteri penyebab konjungtivitis, meliputi Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, Moraxella catarrhalis, Chlamydia trachomatis, dan Neisseria gonorrhoeae.
Baca juga: Benarkah Mata Merah Bisa Jadi Gejala Covid-19?
Mata merah juga dapat disebabkan oleh alergi terhadap serbuk sari (dari pohon, tumbuhan, rerumputan, dan gulma), tungau debu, bulu dari hewan peliharaan, obat, atau kosmetik.
Jenis konjungtivitis ini lebih sering terjadi pada ornag dengan kondisi alergi lain, seperti demam, asma, dan eksim.
Konjungtivitis karena alergen bersifat tidak menular dan dapat terjadi secara musiman maupun sepanjang tahun.
Penyebab konjungtivitis lainnya adalah karena iritan yang masuk mata. Jenis konjungtivitis ini juga tidak menular.
Iritan ini bisa meliputi:
Baca juga: Rentan Terjadi saat Musim Hujan, Begini Cara Mencegah Konjungtivitis
Mengutip Cleveland Clinic, mata merah yang terjadi karena bakteri atau virus sangat mudah menyebar dari orang ke orang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.