Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2023, 14:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Obat-obatan yang digunakan dalam nebulizer dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi pada saluran udara.

  • Obat oral

Untuk kontrol jangka panjang, dokter juga bisa memberikan obat oral, seperti leukotriene untuk mengurangi peradangan, dan teofilin untuk membuka saluran udara.

Kedua jenis obat tersebut berbentuk pil. Terkadang, dokter juga bisa meresepkan pil kortikosteroid.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Menderita Asma

  • Injeksi biologis

Pasien juga bisa mendapat suntikan obat biologis sekali atau dua kali sebulan.

Obat-obatan ini juga disebut imunomodulator karena mengurangi sel darah putih tertentu dalam darah Anda atau mengurangi kepekaan Anda terhadap alergen di lingkungan Anda.

Metode ini hanya digunakan untuk jenis asma yang parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau