Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neuropati Perifer Tingkatkan Risiko Kematian Penderita Diabetes

Kompas.com - 22/05/2023, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Indonesia naik dari peringkat ke-7 menjadi peringkat ke-5 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia.

Baca juga: Tanda-tanda Neuropati Diabetik yang Harus Diwaspadai

Bagaimana cara mencegah neuropati perifer parah pada penderita diabetes?

Dikutip dari Medscape, begitu penderita diabetes menderita neuropati, gejalanya akan bertahan tanpa batas waktu.

Gejala neuropati perifer diabetik meliputi:

  • Mati rasa
  • Kesemutan
  • Nyeri tajam dengan sensasi ditusuk atau terbakar
  • Otot melemah
  • Kepekaan ekstrem terhadap sentuhan ringan

Tidak ada pengobatan yang tersedia saat ini untuk menyembuhkan neuropati perifer diabetik.

Pendekatan terbaik adalah mengendalikan diabetes dan faktor risiko lainnya.

Baca juga: Diagnosis Neuropati Perifer yang Terlambat Hambat Pengobatan

Berikut langkah-langkah yang dapat membantu mencegah atau memperlambat neuropati perifer pada penderita diabetes berkembang semakin parah:

  • Kontrol kadar gula darah pada tingkat normal
  • Pertahankan tekanan darah normal
  • Berolahraga secara teratur, sesuai dengan rekomendasi dokter
  • Berhenti merokok
  • Batasi jumlah asupan alkohol, karena alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan neuropati atau memperburuk kondisi itu
  • Makan makanan yang sehat dan hindari peningkatan kadar trigliserida dalam darah
  • Mempertahankan berat badan yang sehat
  • Konsultasi atau cek kesehatan rutin dengan dokter Anda

Dokter biasanya juga akan memberikan resep obat untuk mengendalikan rasa nyeri neuropati.

Baca juga: Daftar Makanan Terbaik untuk Mencegah Neuropati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com