Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam-macam Penyebab Sering Lapar, Diabetes hingga Stres

Kompas.com - 11/11/2022, 12:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Lonjakan estrogen dan progresteron, serta penurunan serotonin menimbulkan keinginan yang kuat untuk konsumsi makanan berkarbohidrat dan lemak.

Gejala PMS lainnya yaitu:

  • perubahan suasana hati
  • mudah marah
  • perut kembung
  • lelah berkepanjangan
  • diare

Baca juga: 10 Makanan yang Justru Bikin Cepat Lapar dan Tidak Awet Kenyang

5. Kurang tidur

Kurang tidur dapat mempersulit tubuh Anda dalam mengontrol kadar hormon yang mengatur rasa lapar. Selain merasa sangat lapar, seseorang yang kurang tidur mungkin membutuhkan makanan berkalori.

Gangguan tidur seperti sleep apnea juga mengakibatkan seseorang makan lebih banyak dari biasanya.

Kurang tidur juga membuat Anda mengalami masalah memori, kantuk di siang hari, dan kelelahan.

6. Pola makan yang tidak sehat

Konsumsi makanan berkarbohidrat dan lemak yang tidak sehat, seperti makanan cepat saji bisa mengakibatkan seseorang tidak merasa puas atau merasa terus lapar.

Makanan cepat saji cenderung kurang nutrisi. Makanan tersebut mungkin hanya nikmat di lidah tapi tidak mengandung serat dan protein.

Untuk itu, cobalah konsumsi makanan sehat seperti:

  • buah-buahan segar dan sayuran
  • biji-bijian utuh
  • kacang polong
  • daging dan ikan tanpa lemak

7. Stres

Saat stres, tubuh melepaskan sejumlah hormon yang disebut dengan kortisol. Pelepasan kortisol mengakibatkan seseorang mudah lapar.

Rasa lapar yang ekstrem saat Anda stres atau cemas, bisa saja merupakan respons emosional. Hal itu lantas membuat seseorang menjadikan makanan sebagai pelampiasan dari emosi negatif, baik secara sadar maupun tidak.

Stres juga dapat menimbulkan gejala fisik lainnya, seperti:

  • kekurangan energi
  • sakit dan nyeri
  • insomnia
  • sering masuk angin
  • sakit perut

Baca juga: Mengenal Ghrelin, Hormon yang Mengatur Sensasi Lapar dan Kenyang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com