Efek Samping Obat Tidur dan Bagaimana Mengonsumsinya dengan Aman

KOMPAS.com - Salah satu cara untuk mengatasi sulit tidur adalah dengan mengonsumsi obat tidur.

Melansir Cleveland Clinic, obat tidur bisa membantu mengatasi sulit tidur untuk sementara waktu, seperti insomnia.

Obat tidur sendiri digolongkan sebagai obat penenang yang membuat tubuh mudah tertidur atau bisa tidur dengan lebih lelap.

Baca juga: Lebih Sulit Tidur Dibanding Wanita, Ini 3 Efek Begadang bagi Pria

Sama seperti obat lainnya, konsumsi obat tidur juga akan menyebabkan beberapa efek samping.

Berikut adalah efek samping obat tidur dan bagaimana caranya untuk mengonsumsinya secara aman.

Efek samping obat tidur

Meskipun bisa membantu dalam mengatasi sulit tidur, ada beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, khususnya jika obat tidur dikonsumsi dalam jangka panjang.

WebMD menyebutkan beberapa efek samping obat tidur yang perlu diwaspadai, seperti:

• Rasa terbakar atau kesemutan pada telapak tangan, lengan, kaki, atau telapak kaki.
• Perubahan nafsu makan.
• Sembelit.
• Diare.
• Gangguan keseimbangan.
• Pusing.
• Mengantuk di siang hari.
• Mulut atau tenggorokan kering.
• Perut kembung.
• Sakit kepala.
• Maag.
• Penurunan kemampuan psikis atau terdapat masalah pada perhatian atau ingatan.
• Nyeri perut.
• Sebagian atau beberapa bagian tubuh yang gemetar dan tidak terkontrol.
• Mengalami mimpi yang tidak biasa.
• Tubuh melemah.

Selain itu, ada efek samping yang lebih parah akan muncul ketika terdapat asma atau masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan pernapasan, seperti emfisema atau napas pendek, atau beberapa jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Baca juga: 7 Cara Agar Tidak Begadang

Mengonsumsi obat tidur dengan aman

Pada beberapa kasus, konsumsi obat tidur tidak bisa dihindari.

Meskipun ada beberapa efek samping yang akan muncul, obat tidur bisa dikonsumsi dengan aman sehingga tidak akan berdampak negatif pada kesehatan.

Mayo Clinic merekomendasikan beberapa cara mengonsumsi obat tidur secara aman, seperti:

• Melakukan pemeriksaan medis sebelum mengonsumsi obat tidur.
• Memahami panduan konsumsi obat tidur dan efek samping yang ditimbulkannya.
• Hanya mengonsumsi obat tidur sebelum tidur.
• Hanya mengonsumsi obat tidur ketika tubuh bisa tidur setidaknya selama 7 hingga 8 jam.
• Memerhatikan efek samping yang muncul dan segera berkonsultasi dengan dokter.
• Menghindari konsumsi alkohol.
• Tidak mengonsumsi obat tidur bersamaan dengan obat nyeri opioid.
• Mengonsumsi obat tidur sesuai dengan panduan dokter.
• Menghentikan konsumsi obat tidur secara berkala atau sesuai dengan anjuran dokter.