Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan Penyebab Bau Badan yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 12/11/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

2. Asparagus

Asparagus memiliki kesamaan dengan bawang-bawangan dalam memengaruhi bau badan dan kencingmu.

Hal ini karena tubuh secara alami mencerna dan memecah senyawa sulfat dalam asparagus yang dapat membuat urin berbau.

Beberapa penelitian menunjukkan dua bahan kimia alami asparagus, methanethiol dan S-methyl thioester, setelah melalui proses pencernaan dapat memberikan urin bau belerang.

Namun, dia menambahkan bahwa tidak semua orang yang makan asparagus akan mengalami efek samping ini ketika mereka pergi ke kamar mandi.

Baca juga: Cara Mencukur Bulu Ketiak untuk Mengurangi Bau Badan

3. Sayuran silangan

Jika kamu sedang meningkatkan asupan sayuran silangan, mungkin kamu akan mengalami perubahan pada bau badan, kentut, dan kotoranmu.

Sayuran silangan, meliputi:

  • Sayuran berdaun hijau
  • Kembang kol
  • Kubis Brussel

Hal ini karena sayuran silangan juga mengandung belerang, yang menyebabkan bau badan.

Menurut ahli diet terdaftar Brigitte Zeitlin, makan sayuran silang yang dimasak dahulu dapat membantu mengurangi efek samping yang menyebabkan bau badanmu.

4. Rempah-rempah yang kuat

Rempah-rempah yang memiliki cita rasa kuat juga teahh dikenal dapat menjadi penyebab bau badan tidak sedap.

Rempah-rempah yang dimaksud tersebut, seperti:

  • Jinten atau bumbu kari
  • Cabai rawit
  • Lobak pedas (horseradish)

Rempah-rempah yang menambah rasa pedas pada makananmu dapat menyebabkan bau badanmu tidak sedap.

Rempah-rempah ini secara alami memicu produksi keringat lebih banyak.

Baca juga: 8 Makanan untuk Bantu Menghilangkan Bau Badan Tak Sedap

5. Daging merah

Daging merah adalah makanan umum lainnya yang diketahui menyebabkan bau badan.

Mengutip Health, dalam sebuah penelitian kecil, peneliti membagi 17 pria dalam kelompok yang makan daging atau tidak makan daging selama dua minggu. Setelahnya, para pria bertukar kelompok.

Wanita kemudian menganalisis bau badan dari ketiak pria itu di akhir setiap sesi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau