KOMPAS.com - Bulu kemaluan sering dianggap tidak memiliki fungsi sehingga banyak yang memilih untuk mencukurnya.
Namun ternyata, tidak banyak yang tahu bahwa bulu kemaluan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan organ intim.
Baca juga: Cara Mencukur Bulu Kemaluan yang Baik dan Sehat
Ketahui kelebihan dan kekurangan mencukur bulu kemaluan berikut ini sebelum memilih untuk mencukurnya hingga habis.
Setiap orang memiliki bulu kemaluan dan tidak sedikit yang mencukurnya karena alasan yang bersifat pribadi.
Health menyebutkan bahwa banyak yang memilih untuk mencukur bulu kemaluannya untuk mendapatkan sensasi hubungan seksual yang lebih baik.
Bahkan, disebutkan juga bahwa banyak yang memilih untuk mencukur bulu kemaluan demi kepuasan seksual pasangan.
Mencukur habis bulu kemaluan juga dinilai lebih higienis, khususnya ketika melakukan seks oral.
Health juga menyebutkan bahwa mencukur habis bulu kemaluan meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
Banyak wanita yang menganggap bahwa bentuk vagina yang dimiliki sangat menarik sehingga mencukur bulu kemaluannya hingga habis akan mempertegasnya.
Para pria juga banyak yang merasa percaya diri ketika bulu kemaluannya tidak menutupi penis.
Healthline menambahkan bahwa tidak adanya bulu kemaluan akan meningkatkan sensasi bercinta karena hilangnya penghalang antar organ intim.
Baca juga: 3 Cara Merapatkan Vagina untuk Meningkatkan Kualitas Hubungan Seksual
Meskipun mencukur bulu kemaluan banyak dipilih, ternyata tidak ada keuntungannya secara medis.
Bahkan, mencukur bulu kemaluan bisa meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual.
Mayo Clinic menyebutkan beberapa kekurangan mencukur bulu kemaluan, seperti:
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Libido Wanita secara Alami
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.