Jika serangan panik disebabkan karena sebuah situasi atau lokasi tertentu, Anda dapat mengajak anak mencari tempat yang lebih aman dan nyaman bagi mereka.
Sebagai contoh, saat si kecil mengalami serangan panik di tempat umum seperti mall, Anda dapat menawarkan mereka untuk pulang dan beristirahat di kamarnya. Selain itu, Anda mungkin dapat mengajak ke kafe yang tidak terlalu padat pengunjung.
Anda dapat mengalihkan perhatian anak dari rasa takut, panik, dan kecemasannya dengan menyebut kata-kata sesuai urutan abjad.
Contohnya: menyebut nama hewan, kota, makanan, yang diawali dari huruf A-Z.
Indra manusia adalah sarana ampuh untuk mengatasi rasa panik, cemas, dan stres.
Anda bisa meminta si kecil menyebutkan apa yang mereka lihat, dengar, cicipi, atau mencium beberapa aroma makanan.
Baca juga: Alami Serangan Panik Saat Tidur, Apa yang Harus Dilakukan?
Anak-anak dan remaja yang mengalami serangan panik secara berkelanjutan dianjurkan untuk segera ke dokter umum atau spesialis anak.
Dokter umum dan anak dapat mengevaluasi kondisi si kecil. Jika tidak ditemukan penyakit atau kondisi yang dapat menyebabkan gejala serangan panik, anak dapat dirujuk ke psikiater anak dan remaja untuk dievaluasi lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.