Mengutip Khealth, fenugreek adalah salah satu jenis biji-bijian yang digunakan dalam beberapa suplemen makanan.
Fenugreek kaya serat dan dianggap memiliki sifat yang membantu memperlambat kecepatan tubuh memecah gula.
Herbal ini kadang digunakan dalam dunia medis untuk mengobati pasien yang menderita diabetes tipe 2.
Studi kecil juga menunjukkan manfaat fenugreek untuk memperbaiki respons tubuh terhadap kadar glukosa dan hormon insulin.
Namun, belum ada penelitian substansial atau uji klinis besar yang telah dilakukan untuk menentukan dosis fenugreek untuk menurunkan gula darah tinggi.
Jika Anda tertarik menggunakan suplemen fenugreek untuk mengatasi kondisi hiperglikemia Anda, disarankan berkonsultasi dahulu dengan ahli kesehatan.
Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Asam Urat yang Penting Diketahui
Mengutip Khealth, makanan fermentasi meliputi:
Semua makanan fermentasi ini mampu membantu Anda menurunkan gula darah tinggi karena kaya probiotik. Probiotik adalah bakteri baik untuk usus.
Probiotik dapat memiliki banyak manfaat, termasuk mendukung kadar gula darah yang sehat.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar gula darah cenderung lebih baik pada orang dengan usus yang sehat.
Kondisi tersebut dapat terjadi dari mengkonsumsi berbagai macam makanan yang mengandung probiotik.
Mengutip Healthline, alpukat menawarkan manfaat yang signifikan untuk mengatur kadar gula darah.
Buah ini kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral, yang telah terbukti bisa menurunkan gula darah.
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi dari perkembangan sindrom metabolik.
Sindrom metabolik merupakan sekelompok kondisi, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Pemicu Gula Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai
Mengutip Healthline, penelitian menunjukkan bahwa buah sitrus dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Buah sitrus meliputi jeruk, lemon, jeruk nipis, dan semacamnya.
Buah sitrus dianggap buah glisemik rendah karena tidak memengaruhi gula darah sebanyak jenis buah lain seperti semangka dan nanas.
Buah ini mengandung serat dan senyawa tumbuhan seperti naringenin (senyawa polifenol yang memiliki sifat antidiabetes yang kuat).
Makan buah jeruk utuh dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, mengurangi HbA1c, dan melindungi dari perkembangan diabetes.
Mengutip Healthline, apel mengandung serat larut dan senyawa tumbuhan, termasuk: